Berita Lampung

Masuk Akhir Tahun 2022 Nihil Kasus Baru PMK di Tulangbawang Lampung

Penyakit PMK yang menyerang sejumlah hewan ternak di Kabupaten Tulangbawang, Lampung akhirnya mulai mereda. Kini nol kasus baru PMK.

Penulis: Candra Wijaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Tulangbawang, Nasib Subagio. Masuk akhir tahun 2022 nihil kasus baru PMK di Tulangbawang Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) yang menyerang sejumlah hewan ternak di Kabupaten Tulangbawang, Lampung akhirnya mulai mereda.

Bahkan, angka penurunan kasus PMK tersebut menurun drastis hingga pada angka nol (nihil) kasus.

Hal tersebut tentunya berkat gotong royong bersama dalam penanggulangan virus PMK bersama unsur terkait.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Pemkab Tulangbawang, Nasib Subagio menuturkan jumlah total ternak terpapar PMK beberapa waktu lalu sebanyak 421 ekor.

Dari jumlah tersebut pihaknya berhasil menurunkan angka jumlah penyebaran sebanyak 341 ekor pada bulan Juli 2022 lalu.

Baca juga: Kapolres Tulangbawang Barat Sarankan Pihak Gereja Pasang CCTV

Baca juga: Arus Lalu Lintas Natal dan Tahun Baru di Tulangbawang Mulai Alami Peningkatan

"Total saat itu sebanyak 421 ekor ternak terpapar PMK, namun setelah proses penyembuhan sebanyak 341 ekor sapi berhasil sembuh pada bulan Juli lalu," terangnya kepada Tribunlampung.co.id, Senin (26/12/2022).

Hingga memasuki akhir Desember 2022 ini pihaknya berhasil menurunkan angka penyebaran PMK tersebut hingga nol kasus.

"Saat ini penyebaran PMK sudah terkendali hingga di angka nol dari jumlah awal sebelumnya," ungkapnya.

Bahkan pihaknya hingga saat ini tidak pernah lagi menerima laporan, terkait adanya hewan ternak yang terpapar oleh virus PMK tersebut.

"Hingga saat ini kami juga belum pernah menerima laporan kembali adanya penyebaran baru terkait PMK," tuturnya.

Menurutnya, turunnya angka PMK hingga nihil saat ini berkat adanya bentuk gotong royong bersama seluruh unsur terkait.

"Keberhasilan ini berkat gotong royong bersama seluruh unsur terkait yang ada," ucapnya.

Salah satunya dengan melakukan pencegahan awal baik melakukan vaksinasi, penyuntikan vitamin, serta sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

"Seluruh proses itu kami lakukan bersama unsur terkait hingga mencapai tahap saat ini," ujarnya.

Dirinya berharap kedepan penyebaran virus PMK tersebut tidak lagi kembali menyerang sejumlah hewan ternak milik masyarakat di Tulangbawang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved