Advertorial

Jasa Raharja dan ASDP Salurkan Santunan Korban Minibus Terjun ke Laut di Pelabuhan Merak

asa Raharja menjamin seluruh korban minibus yang terjatuh ke laut saat proses muat di sideramp dermaga 2 Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Jumat.

Istimewa
PT Jasa Raharja bersama PT ASDP ikut turun tangan menyalurkan santunan untuk para korban minibus terjun ke laut di pelabuhan Merak. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta- Insiden minibus terjun ke laut di Pelabuhan Merak, Banten, mengundang keprihatinan sejumlah pihak.

PT Jasa Raharja bersama PT ASDP ikut turun tangan menyalurkan santunan untuk para korban minibus terjun ke laut di pelabuhan Merak.

Jasa Raharja menjamin seluruh korban minibus yang terjatuh ke laut saat proses muat di sideramp dermaga 2 Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Jumat (23/12/2022) lalu.

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengatakan, seluruh korban yang berada dalam kendaraan tersebut, terjamin oleh Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

“Sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017, kami menjamin biaya perawatan korban di rumah sakit sampai dengan maksimal Rp20 juta,” ujar Dewi di Jakarta, Senin (26/12/2022).

Dewi menyampaikan, sesaat setelah mendapat informasi kecelakaan dari pihak ASDP, Jasa Raharja langsung merespon cepat dengan melakukan pendataan korban dan memberikan jaminan perawatan kepada rumah sakit tempat korban dirawat.

Baca juga: Jasa Raharja Gelorakan Keselamatan Berlalu Lintas Lewat Focus Group Discussion, Bukan Cuma Santunan

Baca juga: Pantau Lewat Udara dan Darat, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Cek Kesiapan Nataru di Jawa Barat

“Sebagai informasi, bahwa sesuai ketentuan yang ada, Jasa Raharja menjamin seluruh penumpang kapal penyeberangan ferry ASDP, mulai naik dari tempat pemberangkatan sampai turun di tempat tujuan,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Dewi menyampaikan prihatin kepada para korban.

"Semoga para korban segera dipulihkan seperti sedia kala," ungkapnya.

Insiden kendaraan yang terjatuh ke laut, terjadi saat KMP Shalem tengah melakukan proses pemuatan.

Ketika itu, terjadi pergerakan kapal sehingga kendaraan yang tepat berada di lidah sideramp terjatuh ke laut.

Sesaat setelah kejadian, pihak ASDP bersama dengan Basarnas serta Polairud, langsung melakukan evakuasi dan berhasil menyelamatkan dua orang penumpang beserta kendaraan tersebut.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) M Yusuf Hadi turut menyampaikan prihatin kepada para korban yang telah dievakuasi selamat oleh tim gabungan, dan kiranya dengan perawatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dapat segera pulih.

“Pada Jumat (24/12), tim ASDP juga telah melakukan kunjungan langsung kepada korban di rumah sakit. ASDP berkomitmen terhadap aspek keselamatan. Kami mohon maaf atas kekurangan dalam pelayanan yang diberikan, kami akan terus berupaya memperbaiki dan terus meningkatkan kualitas layanan ASDP kepada pengguna jasa,” tutur Yusuf Hadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved