Berita Lampung

RSUDAM Lampung Menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, RSUDAM telah menjadi rumah sakit rujukan nasional dengan lima pengampu fasilitas.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung, Lampung menjadi rumah sakit rujukan nasional.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, RSUDAM telah menjadi rumah sakit rujukan nasional dengan lima pengampu fasilitas.

"RSUDAM menjadi RS rujukan nasional karena memiliki fasilitas pelayanan yang memadai," kata Arinal Djunaidi saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Selasa (27/12/2022).

Arinal mengatakan, RS rujukan nasional tersebut dengan lima kategori penyakit yang disembuhkan.

Di antaranya, penyakit jantung, stroke, kanker, unefrologi dan kesehatan ibu anak.

Baca juga: Dioperasi di RSUDAM, Bocah Ditusuk Pencuri Sudah Membaik

Baca juga: Warga Sesalkan Pelayanan BPJS Kesehatan di RSUDAM Sempat Terganggu, BPJS Klaim Hanya Maintenance

"Dengan adanya fasilitas kesehatan tersebut, kami berharap bisa mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat atau pasien," kata Arinal.

Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu lagi ke luar negeri untuk berobat atau mendapatkan fasilitas kesehatan (faskes) tersebut.

"Jadi tidak usah masyarakat ke luar negeri seperti Singapura untuk menyembuhkan penyakit tersebut," kata Arinal.

Arinal menuturkan, dokter RSUDAM itu sama cerdasnya dengan dokter di luar negeri, termasuk fasilitasnya juga memadai. 

"Setelah taraf nasional, harapannya ke depan RSUDAM ini bisa menjadi rumah sakit bertaraf internasional, karena akan dibangun oleh Kementerian BUMN," tambahnya.

Ia menjelaskan, rumah sakit internasional tersebut akan dibangun oleh Kementerian BUMN di dekat Bandara Radin Inten II.

"Sudah dipersiapkan luas lahan mencapai 114 hektare," ujar Arinal.

Sementara itu, Kadiskes Provinsi Lampung Reihana mengaku siap mendukung rencana gubernur tersebut. 

Ia mengatakan, beberapa rumah sakit di Lampung tengah dipersiapkan untuk melayani empat penyakit katastropik.

"Kalau RSUDAM nanti akan difokuskan untuk menangani penyakit jantung dan ini telah diminta oleh Kementerian Kesehatan," kata Reihana.

Ia menerangkan, RSUDAM saat ini masih kekurangan dokter spesialis penyakit jantung.

"Kami persiapkan Rumah Sakit Menggala untuk menangani kasus jantung. Kalau penyakit kanker ada beberapa alat khusus dalam pengobatannya," ujar Reihana.

Ia mengatakan, perawatan kanker perlu seperti radioterapi dan kemoterapi. 

"Kalau rumah sakit daerah mungkin hanya terapi simptomatis dan keluhannya diobati. Tetapi kalau kemoterapi harus ke rumah sakit tipe A," kata Reihana.

"Kami sedang mempersiapkan SDM-nya. Apalagi Pak Menteri menyebut sudah menyiapkan dana untuk rumah sakit penyangga dan menjamin alkes," ucapnya.

"Semua itu memerlukan SDM, memerlukan spesialis. Jadi SDM-nya juga harus disiapkan," kata Reihana.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved