Mesuji Waspada! Prakiraan Cuaca Ekstrem 3 Hari Mulai 29 Desember 2022

Tribunlampung.co.id, Mesuji - BMKG Lampung memprakirakan pada 29 hingga 31 Desember 2022 terjadi cuaca ekstrem di wilayah Mesuji.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mesuji Sunardi menjelaskan, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Lampung selama tiga hari berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

Adapun cuaca ekstrem berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Lampung di Mesuji berupa potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

"Itu diperkirakan dari 29 Desember 2022," ujarnya, Kamis (29/12/2022).

Kemudian 30 Desember 2022 malam, Kabupaten Mesuji berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: BMKG Lampung Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Lampung, 25 hingga 27 Desember 2022

Baca juga: Pelabuhan Merak Bakauheni Ditutup Sampai Cuaca Membaik

Selanjutnya 31 Desember 2022 Kabupaten Mesuji waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada siang, sore dan malam hari.

"Untuk hari ini sudah mulai hujan lebat di sekitar komplek Pemda Mesuji," ucapnya.

Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem tersebut, Sunardi menyebut pihak BPBD Kabupaten Mesuji bakal selalu siap siaga 24 jam.

“jadi petugas piket di BPBD akan selalu standby 24 jam di Posko Siaga," tambahnya.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada selama tiga hari ini, karena cuaca ekstrem yang bakal melanda Kabupaten Mesuji.

"Teruntuk masyarakat yang sedang berpergian dimohon untuk berhati-hati di jalan, karena cuaca ekstrem seperti hujan lebat ini tidak menentu waktunya," jelasnya.

Lebih lanjut, Sunardi mengimbau kepada masyarakat jika terjadi bencana di wilayahnya dapat menyampaikan informasi kejadian bencana tersebut ke BPBD Kabupaten Mesuji melalui nomor kontak Handphone/WhatsApp 08117287374.

Sebelumnya, akibat angin kencang yang terjadi pada 16 Desember 2022 membuat tiang pemancar Radio Mesuji ambruk dan menimpa Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mesuji.

"Kejadiannya kemarin sore sekitar jam 17.00 WIB lewat, kebetulan saya lagi ada di warung terus melihat tiang pemancar Radio Mesuji ambruk," ujar warga Arip

Arip menjelaskan ambruknya tiang pemancar Radio Mesuji itu karena terpaan angin kencang.

Hingganya tiang pemancar Radio Mesuji menimpa Kantor Diskominfo Mesuji.

Bahkan, kata dia, untuk ruangan penyiar radio cukup rusak parah di bagian atapnya.

Mengingat, ambruknya tiang pemancar Radio Mesuji menghancurkan atapnya.

"Remok Radio Mesuji ketimpa tower, apalagi ruang penyiar radio nya yang parah," ucapnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)