Berita Lampung

Pedagang Asongan Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan Sepi Pembeli

Libur Nataru 2023 tidak dapat diandalkan pedagang asongan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung karena sepi pembeli.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi
Pedagang asongan di pintu masuk reguler ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan Rosdiana (57), Jumat (30/12/2022). Pedagang asongan merasakan sepi pembeli pada libur Nataru kali ini. 

"Pop mie nya pak, kopi," tuturnya kepada para calon penumpang yang mengabaikan tawarannya. 

Rosdiana, mulai berdagang sejak pukul 08.00 WIB, hingga 16.00 WIB. 

"Pagi diantar suami, trus suami kerja ngojek. Nanti jam 4 sore waktu suami pulang ngojek, baru saya di susulnya pulang," ucapnya. 

Ia mengaku, bisa meraup pendapatan hingga Rp 300 ribu per hari, selama menjelang hari raya idul Fitri lalu. 

"Kalau ramai seperti mendekati lebaran, jualan bisa banyak laku. Kurang lebih bisa bawa uang Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu," ungkapnya. 

Harapannya akhir tahun, bisa meraup pendapatan lebih, nyatanya belum menuai hasil. 

"Akhir tahun ini, malah sepi. Ini sama seperti hari biasanya," tuturnya. 

"Sehari paling bawa uang Rp 50 ribu. Rp 100 ribu itu sudah paling banyak," lanjutnya. 

Dengan pendapatan yang tak menentu ini, Rosdiana merasa cukup untuk kehidupan sehari-hari. 

"Yang penting besok masih bisa makan nasi, lauk tempe goreng, itu sudah cukup," pungkasnya. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved