Kasus Asusila di Lampung Timur
Pelaku Asusila di Lampung Timur Tertangkap Sepulang dari Jakarta
Pelaku ST (21) yang merupakan nelayan asal Kota Jakarta Utara, mengajak korban pulang ke Lampung Timur pada Sabtu (3/12/2022).
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Setelah 14 hari atau dua pekan membawa kabur korbannya ke Jakarta, pelaku asusila di Lampung Timur akhirnya membawa korban pulang ke Lampung.
Kepulangan pelaku dan korban asusila ke Lampung Timur itu lantas diketahui oleh orang tua korban.
Pelaku ST (21) yang merupakan nelayan asal Kota Jakarta Utara, mengajak korban pulang ke Lampung Timur pada Sabtu (3/12/2022),
Korban berinisial SN (15) merupakan warga Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur.
Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Berebut Lapak Jualan Singkong, Satu Pedagang Tewas di Lampung Timur
Baca juga: Pelaku Jual HP Anak di Bawah Umur Korban Asusila di Lampung Timur
"Kemudian pada Sabtu (3/12/2022), pelaku mengajak korban SN pulang ke Lampung," katanya.
Menurutnya, hal tersebut lantaran orangtua korban telah mengetahui keberadaan pelaku.
"Pelaku mengajak korban pulang, karena orangtua korban sudah mengetahui keberadaan korban yang bersama pelaku," jelasnya.
Akhirnya pelaku dan korban sampai di Lampung Timur, pada Senin (5/12/2022).
Pelaku asusila terhadap anak di bawah umur di Lampung Timur membawa kabur kobannya ke Jakarta.
Sedangkan korban asusila di Lampung Timur hanya pasrah mengikuti ajakan pelaku ke Jakarta.
Pelaku berinisial ST (21) yang juga asal Jakarta Utara ini sempat singgah ke rumah saudaranya di Lampung Timur, Lampung.
"Kamis (17/11/2022), pelaku mengajak korban ke rumah saudaranya itu," ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing, Jumat (30/12/2022).
Sementara itu, korban rudapaksa SN (15) warga Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur hanya bisa pasrah mengikuti ajakan pelaku.
Setibanya di kediaman saudara pelaku, korban diajak pelaku menaiki mobil travel.