Profil A.E Wardana Kesuma, Anggota DPRD Pesisir Barat Lampung Pendiri PAUD dan Perintis SMA

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - A.E Wardana Kesuma anggota DPRD Pesisir Barat Lampung priode 2019-2024 dari Partai Gerindra. 

Sebelum menjadi anggota DPRD Pesisir Barat Lampung, A.E Wardana Kesuma adalah tokoh adat Sai Batin Marga dari 16 marga yang ada di Pesisir Barat.

Kemudian juga A.E Wardana Kesuma pendiri sekolah PAUD pertama di Pesisir Barat Lampung dan perintis SMAN 1  Pesisir Utara.

Sebagai tokoh adat A.E Wardana Kesuma sudah memiliki jiwa kepemimpinan sejak masa mudanya.

Kini A.E Wardana Kesuma merupakan anggota DPRD Pesisir Barat Lampung di Komisi III.

Pun Wardana panggilan akrabnya lahir di Pesisir Utara 26 April 1967.

Baca juga: Profil Marga Jaya Diningrat, Anggota DPRD Lampung Barat Punya Mimpi Naikkan Derajat Petani

Baca juga: Profil Marsoni Sekretaris DPC Gerindra Lampung Timur, Hobi Berpetualang

Ayahnya bernama Muhamad Efendi merupakan mantan anggota DPRD Lampung Utara pada tahun 1977.

Namun pada 1980 ketika itu Pun Wardana masih menginjak diusia 13 tahun sang ayah meninggal dunia disebabkan karena terlibat kecelakaan. 

"Kebetulan orang tua saya dulu adalah anggota DPRD Lampung Utara tahun 1977 dia hanya menjabat selama tiga tahun karena pada 1980 mengalami kecelakaan mobil," jelasnya, Jumat (30/12/2022).

Sebagai anak tertua Wardana dituntut bertanggung jawab kepada adik-adiknya menggantikan peran sang ayah.

Setelah menamatkan pendidikan dasar di SDN 2 Pekon Negeri Ratu Pesisir Utara pada 1980.

Wardana memutuskan merantau mengikuti sang bibi dan saudara lainya ke Tanjung Karang untuk melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Teluk Betung Bandar Lampung dan lulus pada 1983.

Setelah itu dirinya melanjutkan ke sekolah SMAN 2 Karawang Jawa Barat dan lulus pada 1986.

Selanjutnya dirinya memutuskan untuk melanjutkan perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Admitrasi Negara Bandung dan lulus pada 1992.

Pada masa-masa mengenyam pendidikan tinggi itu Wardana aktif diberbagai kegiatan Mahasiswa.

"Selama kuliah kita aktif di Senat Mahasiswa   bagian humas," bebernya.

Setelah menamatkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Wardana sempat bekerja dengan pengusaha kayu di Serang Banten.

Namun tidak lama berselang ia memutuskan untuk pindah tempat bekerja.

Kemudian kita pindah ke Jakarta bekerja di PT jaya Pratama dari 1997 sampai 1999," ungkapnya.

Pada tahun 1999 itu dirinya memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Pesisir Barat.

Setelah sampai di tempat kelahirannya dirinya bersama rekan lainya berinisiatif untuk mendirikan sekolah SMA dan sekolah PAUD.

"Dulu itu merupakan sekolah PAUD satu-satunya yang ada di Pesisir Barat ini sekarang alhamdulillah sudah hampir merata di setiap desa," kata dia.

Sementara itu sekolah SMA yang dulu mereka rintis saat ini sudah menjadi sekolah Negeri.

"Alhamdulillah SMA yang dulu kita dirikan sekarang menjadi SMAN 1 Pesisir Utara saat in," bebernya.

Hingga saat ini dirinya masih diminta menjadi pengurus Komite Sekolah SMAN1 Pesisir Utara tersebut.

Wardana menceritakan dirinya tertarik dengan dunia politik karena terinspirasi dari orang tuanya.

Baca juga: Profil Rohmansyah, Anggota DPRD Pringsewu Lampung Pernah Jualan Koran

Baca juga: Profil Darisman Sekretaris Perindo Lampung Selatan sering Antar Warga ke Rumah Sakit

Ketika Wardana masih kecil dirinya sering menemani sang ayah yang menjabat sebagai anggota DPRD Lampung Utara untuk melayani tamu yang datang.

"Dulu saat saya masih kecil masih ingat betul, kalau ada tamu yang datang disuruh salam dan disuruh duduk mendengarkan apa yang mereka bicarakan," ungkapnya.

"Namun dengan catatan tidak dibolehkan bicara, begitulah orang tua saya dulu mendidik dan memupuk saya waktu kecil," sambungnya 

Sebagai seorang tokoh adat Sai Batin Marga Wardana mengaku sudah terbiasa mendapat tamu dari berbagai golongan, mulai dari pejabat daerah hingga warga.

Pada 1999 Wardana memberanikan diri untuk mencalon menjadi anggota DPRD Lampung Barat dari partai Golkar.

"Setelah itu kita pindah ke Partai PKPI sebagai kordinator wilayah Pesisir," ucapnya.

Namun kata dia, pada tahun 2014 dirinya bergabung ke Partai Gerindra dan dipercaya menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Pesisir Barat Priode 2014-2020.

Pada 2014 itu juga dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Pesisir Barat Priode 2014-2019.

Kemudian pada Pemilu 2019 dirinya kembali dipercaya menjadi anggota DPRD Pesisir Barat Priode 2019-2024.

Saat ini dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Priode 2020-2025.

Selain itu dirinya saat ini juga menjabat anggota Komisi III DPRD Pesisir Barat.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)