Kebakaran di Bandar Lampung

Kebakaran Mess Pekerja Grand Mercure Lampung, Warga Diminta Matikan Jaringan Listrik

Ketua RT 04 Lingkungan 2 Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung, meminta seluruh warga untuk mematikan semua arus listrik agar kebakaran tak melebar.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Polisi memasang police line di lokasi yang terbakar, Senin (2/1/2023). Kebakaran mess pekerja Grand Mercure Lampung, warga diminta matikan jaringan listrik. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mess pekerja Grand Mercure Lampung di Bandar Lampung, Lampung kebakaran pada Senin (2/1/2023) pagi. 

Atas kejadian kebakaran tersebut, Ketua RT 04 Lingkungan 2, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung, Sari meminta seluruh warga diminta untuk mematikan semua arus listrik.

"Jadi tadi saya minta semua warga untuk mematikan arus atau jaringan listrik tersebut untuk mengurangi melebarnya kebakaran," kata Sari di lokasi kebakaran, Senin.

Diteruskannya, dimatikannya jaringan listrik tersebut karena takut menyambar ke rumah warga lainnya.

"Tapi Alhamdulillah api bisa secepatnya dijinakan oleh petugas pemadam," kata Sari.

Baca juga: Kebakaran Mess Pekerja Grand Mercure Lampung Diduga Akibat Korsleting Listrik

Baca juga: Breaking News Kebakaran Mess Pekerja Grand Mercure Lampung Hebohkan Warga

"Kalau tidak bisa dijinakkan api tersebut takut menyambar ke tempat lainnya," ujarnya.

"Makanya saya minta surat-surat berharga dari para pekerja untuk cepat diambil," imbuhnya,

Ia mengatakan, petugas damkar akhirnya cepat mengevakuasi kebakaran tersebut, kalau tidak akan menjalar kemana-mana karena lokasi tersebut padat penduduk.

"Pak lurah minta saya ketemu dengan pihak hotel dan minta konfirmasi pihak WKC," kata Sari.

Diduga Akibat Korsleting Listrik

Ketua RT 04 Lingkungan 2, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung, Sari menduga, kebakaran yang menghanguskan mess pekerja Grand Mercure Lampung akibat korsleting listrik dari kabel casan handphone.

"Karena mereka atau para pekerja Hotel Grand Mercure Lampung ini sudah diberitahukan kalau tidak mengecas handphone agar dicabut," kata Sari, Senin 2 Januari 2023.

"Sementara kalau dari kami menduga kebakaran itu dikarenakan dari casan listrik," terusnya.

Ia mengatakan, di dalam mess tersebut ditempati oleh 20an orang berasal dari luar Lampung.

"Kejadian ( kebakaran ) itu sekitar pukul 06.00 WIB dan posisinya ada yang masih tidur, ada juga yang sudah bangun," kata Sari.

Ia mengatakan, puluhan pekerja Grand Mercure Lampung ini tidak pulang meskipun tahun baru 2023.

"Pada saat kejadian itu mereka yang lagi tidur disuruh keluar semua," kata Sari.

Ia mengatakan, sejak pembangunan Hotel Grand Mercure Lampung pada tahun 2014 mereka sudah menempati mess ini.

"Kalau kejadian kebakaran ini memang baru kali ini, kaget saja pada saat kejadian tersebut," kata Sari.

Hebohkan Warga

Sebelumnya diberitakan, kebakaran mess pekerja Grand Mercure Lampung hebohkan warga Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung, Senin (2/1/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Ketua RT 04, Lingkungan 2, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung, Sari membenarkan kebakaran menghanguskan mess pekerja Grand Mercure Lampung.

"Jadi tadi pagi itu pada saat kejadian terdengar ada suara pletik-pletik dari dalam mess milik Wijaya Kusuma Contractors (WKC) dan si jago merah langsung menghanguskan mess tersebut," kata Sari.

Ia mengatakan, mess tersebut langsung terbakar karena terbuat dari kayu dan papan.

"Jadi kedengarannya tadi itu ada suara seperti hujan dan saat dilihat benar ada kebakaran tersebut," kata Sari.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved