Berita lampung

Awal Tahun 2023, Pemprov Lampung Tasyukuran dan Doa Bersama atas Pencapaian Prestasi di Tahun 2022.

Tasyukuran dan doa bersama Pemprov Lampung itu dipimpin Gubernur Arinal Djunaidi bersama Forkopimda dan Stake Holder terkait, di Mahan Agung, Rabu.

Istimewa
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Wakil Gubernur Chusnunia Chalim usai tasyukuran dan doa bersama di Mahan Agung, Rabu (04/01/2023). Pemerintah Provinsi Lampung menggelar syukuran dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian yang diraih pada tahun 2022 lalu. 

Pembangunan Bidang Sosial

Pembangunan dibidang Sosial juga telah menunjukan peningkatan, utamanya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi   Lampung, pada tahun 2022 pertama kalinya IPM Provinsi Lampung mencapai kategori "TINGGI" yaitu sebesar 70,45 dibandingkan capaian Tahun 2021 yang berada pada level 69,90.

Capaian tersebut tentunya tidak terlepas dari kebijakan dan Inovasi pembangunan yang diusung oleh Gubernur Arinal melalui program Smart School, Kartu Pendidik Berjaya, serta program Lampung Sehat, serta dukungan alokasi dana APBD di bidang pendidikan (minimal 20 persen) dan bidang kesehatan (minimal 10 persen).

Kemudian untuk memperkuat kualitas hidup antar umat beragama Pemerintah Provinsi Lampung menjadikan rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai pusat informasi dan pendidikan publik untuk menangkal radikalisme serta mengembangkan sikap kebangsaan.

Di tahun 2022 Pemerintah Provinsi Lampung telah menyalurkan bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah sebanyak 677 Unit, serta pencairan dana hibah untuk renovasi rumah ibadah sebanyak 238 unit.

Dengan rincian, 17 unit Pondok Pesantren, 171 unit Masjid, 9 unit Rumah Ibadah lain, 24 unit Musholla dan 7 unit TPA.

Pemerintah Provinsi Lampung juga memfasilitasi pengembangan pemahaman dan penghafalan Al-Quran dan mendirikan Pusat Studi Al-Quran.

Pada bulan September 2022 telah disalurkan bantuan kepada Tahfidzul Quran 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz kepada 249 orang senilai masing-masing Rp.3.000.000.

Untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak, Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong terbentuknya 15 Kabupaten/Kota Layak Anak dan penyediaan layanan one stop service bagi penyandang disabilitas.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung memperoleh penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Ditingkat daerah, persentase penduduk miskin Provinsi Lampung mengalami penurunan yang  signifikan.

Selama kurun waktu 4 tahun, penurunan persentase penduduk miskin di Provinsi Lampung menunjukkan tren yang cukup menggembirakan.

Jika pada tahun 2018 persentase penduduk miskin Provinsi Lampung tercatat 13,14 persen maka pada Maret 2022 turun menjadi 11,57 persen. 

Demikian pula terkait penghapusan kemiskinan ekstrim di Provinsi Lampung terus menurun dari 5,03 persen (Tahun 2020) menjadi 2,29 persen di tahun 2022.

Atas keberhasilan tersebut Provinsi Lampung tercatat sebagai provinsi dengan penurunan angka kemiskinan kategori TINGGI secara nasional.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved