Warung D'Kock, Tempat Kuliner di Lampung dengan Menu Bubur Ayam Bakar yang Unik

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Warung D'Kock adalah tempat kuliner di Lampung yang bisa menjadi rekomendasi, khususnya bagi penggemar bubur ayam dan nasi goreng.

Tempat kuliner di Lampung ini berlokasi di Jalan Panglima Polim Nomor 29A, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Warung D'Kock merupakan tempat kuliner di Lampung yang mengusung suasana mengasyikkan.

Warung D'Kock memiliki ruangan yang didesain menarik bernuansa ala tempat tongkrongan bikers.

Beberapa pajangan foto terkait mobil balap juga turut memanjakan pandangan juga sekaligus meramaikan suasana ruangannya.

Baca juga: Fizy Cafe, Tempat Kuliner di Lampung Ramah Anak Berkebutuhan Khusus

Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Ikan Patin Asap Produksi Poklahsar di Mesuji Dikemas Lebih Modern

Di dalamnya terdapat panggung musik beserta perlengkapannya sebagai fasilitas hiburannya.

Warung D'Kock menyediakan meja dan kursi nyaman.

Masing-masing bisa membuat sampai 10 orang per meja.

Sebelum menjadi sekece ini, Warung D'Kock hanya menjajakan bubur ayam.

Kini, Warung D'Kock sudah memiliki banyak menu spesial seperti nasi goreng kambing, premium jus, dan ramen.

"Awalnya dari jual bubur ayam, mie ayam, dan bakso. Ketiga menu ini menurut kami tidak habis dimakan waktu," jelas Hendra, owner Warung D'Kock, Senin (19/12/2022).

"Seiring berjalannya usaha, makin ke sini coba berinovasi. Jadi ada ramen, hot plate. Belakangan kemarin ada inovasi lagi. Ada nasi goreng, mie goreng, dan lainnya," imbuhnya.

Kuliner bubur ayam di sini juga spesial.

Baca juga: Bubur Ayam Bu May Punya Rasa Lezat Khas Bawang Putih 

Baca juga: Kuliner Lampung, Warung GMC Tawarkan Soto hingga Nasi Goreng dengan Harga Murmer

Warung D'Kock menjajakan jenis bubur ayam bakar singapura.

Bubur ayam singapura tentu jarang ditemukan di tempat lain.

Spesialnya bubur ayam ini adalah aromanya lebih wangi serta topping-nya lebih berlimpah.

Topping-nya seperti telur asin, suwiran daging ayam, smoke beef, jagung, cakwe, dan lainnya.

Kuahnya juga seperti kuah pangsit yang berwarna bening dan rasanya segar.

Tekstur buburnya tidak terlalu lembek dan pas untuk dikonsumsi.

Sebelum diberi kuah, tentu rasanya sudah gurih.

Apalagi bila ditambah kuah dan topping-nya, sedap rasanya makin ramai.

Topping berlimpah juga ada di ramennya.

Ramen di sini memiliki topping kearifan lokal, yakni jamur kuping, jamur enoki, crab stick, otak-otak, sawi, telur asin, dan taburan daun bawang juga wijen.

Ramen ditambah dengan kuah kental yang krimi.

Rasanya gurih cocok sekali dengan tekstur mienya yang tipis dan lembut.

Sementara nasi goreng kambing merupakan menu paling baru di Warung D'Kock.

"Belum sebulan rilis, alhamdulillah rame peminatnya," katanya.

Nasi goreng kambing bisa jadi alternatif menikmati daging rendang kambing.

Nasinya dimasak menggunakan bumbu yang sudah disiapkan, lengkap dengan potongan daging kambingnya.

Tidak bau kambing, tetapi rasa rendang kambingnya sangat terasa di lidah.

Rasanya tetap smoky dan tidak berminyak.

Kemudian saatnya mencicipi premium jus ala Warung D'Kock.

Premium jus mirip dengan minuman buah smoothie.

Jus buah dicampur dengan es krim dan irisan buah aslinya.

Manisnya tidak kemanisan dan porsinya puas.

Harga menu di Warung D'Kock ini masih terjangkau yakni mulai dari Rp 12 ribu.

Warung D'Kock beroperasi setiap hari mulai pukul 06.30 WIB sampai 21.00 WIB.

Rute

Warung D'Kock beralamat di Jalan Panglima Polim, Segala Mider, Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung.

Lokasinya strategis masih di pinggir jalan protokol.

Rute dari Pasar Bambu Kuning

Dari Pasar Bambu Kuning jaraknya sekira 2,8 kilometer.

Rutenya pergi ke arah barat di Jalan Imam Bonjol.

Sejauh 1,3 kilometer belok kanan ke Jalan Sam Ratulangi.

Lurus ikuti jalan, belok kanan lalu belok kiri ke Jalan Panglima Polim.

Ikuti jalan utama sejauh 850 meter maka akan sampai di Warung D'Kock di sisi kanan jalan.

Rute dari Terminal Kemiling

Pergi ke timur di Jalan Imam Bonjol sejauh 1,7 kilometer.

Belok kiri ke Jalan Pagar Alam lalu ikuti jalan sejauh 2,3 kilometer.

Belok kanan ke Jalan Panglima Polim.

Maka sejauh 350 meter akan sampai di Warung D'Kock di sisi kiri jalan.

Rute dari Museum Lampung

Pergi ke arah selatan di Jalan ZA Pagar Alam.

Sejauh 1,7 kilometer putar balik untuk tetap di Jalan ZA Pagar Alam.

Lanjut belok kiri ke Jalan Mayor Sukardi Hamdani.

Setelah 400 meter belok kiri ke Jalan Palapa 5.

Lalu belok kanan menuju Jalan Palapa 5A.

Ikuti jalan utama sejauh 750 meter maka akan sampai di Warung D'Kock.

Rute dari MBK

Ke arah selatan di Jalan Teuku Umar.

Putar balik di seberang Jalan Urip Sumoharjo setelah 600 meter.

Kembali di Jalan Teuku Umar berjalan sejauh 550 meter.

Sejauh 1,2 kilometer belok kiri ke Jalan Panglima Polim.

Kemudian sampailah di Warung D'Kock sejauh 350 meter.

( Tribunlampung.co.id / Agustina Suryati )