Berita Terkini Nasional

Pasangan Kekasih Tewas Pegangan Tangan Dalam Kamar Hotel, Polisi Temukan Surat

Keberadaan jasad sepasang kekasih dalam kamar hotel di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten tersebut sontak membuat heboh publik.

KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA
Foto Ilustrasi kamar hotel di Semarang yang menjadi lokasi pembunuhan. Pasangan kekasih ditemukan meninggal dunia dengan posisi terlentang di kasur dan pegangan tangan dalam kamar hotel wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (3/1/2023) sore. 

Polisi, katanya masih menyelidiki kasus sepasang kekasih yang ditemukan tewas terbaring berpegangan tangan tersebut.

Zulpan mengatakan hingga kini pihaknya masih mendalami penyebab dan motif tewasnya kedua korban yang diketahui sebagai mahasiswa berinisial RE dan TPN.

"Adapun penyebab dan motif meninggalnya kedua sejoli tersebut masih dalam pendalaman polisi," ujarnya.

"Pihak keluarga sudah dihubungi dan sudah menerima," tambahnya.

Penemuan mayat di Bogor

Sementara dalam kasus terpisah, warga menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki di Kampung Pasir Ipis, Desa Bojongkoneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023).

Mayat tersebut ditemukan tanpa identitas di aliran sungai Kampung Pasir Ipis.

"Ditemukan sekitar jam 10.00 WIB-an, terus dilaporkan ke Kepolisian," kata Kapolsek Babakan Madang, Kompol Wahyu Maduransyah Putra di sekitar lokasi temuan mayat, Rabu sore.

Kapolsek mengatakan bahwa, saat dtemukan kondisi mayat sudah tidak utuh.

Ada anggota tubuh korban yang didapati hilang berupa kaki korban ditambah ada sedikit di bagian tengkorak kepala.

"(Kondisi mayat) Sudah gak utuh. Kita tidak bisa mengidentifikasi gak utuh karena apa, karena kondisinya di air," kata Kompol Wahyu Maduransyah Putra.

Pantauan TribunnewsBogor.com, jasad korban selesai diangkat dari lokasi dan kemudian dibawa menggunakan ambulans sekitar pukul 14.50 WIB untuk dilakukan outopsi di Rumah Sakit Kramat Jati.

Lokasi temuan mayat sendiri berada di aliran sungai yang jauh dari pemukiman penduduk di area perkebunan dengan akses jalan beralas bebatuan bergelombang serta berlumpur.

 "Untuk memastikan, (mayat korban) kita bawa ke Kramat Jati," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved