Pemilu 2024
Survei Elektabilitas Parpol Pemilu 2024, PDIP Teratas Disusul Gerindra
Hasil survei Pemilu 2024 posisi puncak masih diduduki oleh PDI Perjuangan (PDIP) dengan elektabilitas 18,4 persen disusul Gerindra sebesar 13,5 persen
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Voxpopuli Research Center survei elektabilitas partai politik (parpol) yang akan menjadi peserta Pemilu 2024.
Adapun hasil survei Pemilu 2024 posisi puncak masih diduduki oleh PDI Perjuangan (PDIP) dengan elektabilitas 18,4 persen disusul Gerindra sebesar 13,5 persen.
Temuan Voxpopuli Research Center menunjukkan, jika dibandingkan dengan survei sebelumnya sejak Desember 2021, elektabilitas Golkar stabil pada kisaran 8 persen melemah menjadi 7,3 persen.
Sementara itu tren elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus naik kini mencapai 5,5 persen.
“Elektabilitas Golkar pada momen pergantian tahun 2023, sedangkan PSI naik,” kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan di Jakarta, Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Hasil Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP Naik Nasdem Turun
Pada urutan berikutnya adalah Golkar dan PKB bersaing ketat memperebutkan posisi tiga besar.
PKB mencatatkan elektabilitas 8,0 persen, menggeser kembali Golkar ke peringkat keempat, disusul Demokrat (5,7 persen), PSI (5,5 persen), dan PKS (4,8 persen).
Menurut Achmad, Golkar sendiri cenderung stabil dan memiliki posisi tawar yang kuat dalam memimpin pembentukan koalisi.
Terbukti, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar relatif solid, tidak mengalami gejolak berarti.
Sebaliknya dengan koalisi antara Gerindra dan PKB yang belakangan terancam pecah.
PKB yang ngotot agar Ketum Muhaimin Iskandar diusung sebagai capres membuka kemungkinan untuk pindah koalisi, bergabung dengan Nasdem.
“Meskipun solid, namun lamanya keputusan Golkar maupun KIB untuk mengumumkan pasangan capres-cawapres berdampak elektoral pada turunnya elektabilitas, lebih-lebih figur Airlangga Hartarto sebagai ketua umum juga elektabilitasnya tetap sangat rendah,” terang Achmad.
Partai-partai politik masih menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan siapa capres dan cawapres yang bakal diusung.
Terutama menyangkut keputusan PDIP, apakah akan mengusung Ganjar Pranowo ataukah Puan Maharani.
“PDIP sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung capres-cawapres tanpa berkoalisi menjadi faktor signifikan dalam peta koalisi, dan jika PDIP maju sendirian terbuka kemungkinan maksimal ada empat pasangan calon,” jelas Achmad.
Susunan Komisi DPR RI dari Dapil Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Anggota DPR RI Dapil Lampung, Kader PKB Paling Kaya |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Ahmad Junaidi Auly, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Ahmad Muzani, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Hanan A Rozak, Anggota DPR RI Dapil Lampung 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.