Kebakaran di Bandar Lampung

25 Personel Damkar Diterjunkan Tanggulangi Kebakaran di Panjang Bandar Lampung

Pengerahan puluhan personel damkar tersebut setelah Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Pemkot Bandar Lampung menerima informasi kebakaran.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kepala Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung Antoni Irawan (tengah) bersama Camat Panjang M Supriyadi (kiri), Sektretaris Dinas Damkarmat (dua dari kanan) Ahmad Husni, dan Lurah Way Lunik Dody Marthalaga (kanan), saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (12/1/2023) di lokasi kebakaran rumah dan kontrakan Bandar Lampung. Sejumlah 25 personel damkar diterjunkan untuk menanggulangi kebakaran. 

Tribunlampung.co.id, Bandar LampungSebanyak 25 personel pemadam kebakaran ( damkar ) dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran rumah dan kontrakan di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Kamis (12/1/2023).

Pengerahan puluhan personel damkar tersebut setelah Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Pemkot Bandar Lampung menerima informasi kebakaran.

Rumah dan kontrakan yang mengalami kebakaran tersebut milik Jhon Fahrozi (53) warga Kampung Kaung, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Lampung.

Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pemkot Bandar Lampung Antoni Irawan mengatakan, sebanyak 25 personel dikerahkan untuk memadamkan api di rumah milik Jhon Fahrozi.

"Kami terima laporan dari masyarakat terjadinya kebakaran dan kami mengerahkan 24 personel untuk memadamkan api tersebut," kata Kepala Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung Antoni Irawan saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Breaking News Rumah dan Kontrakan di Bandar Lampung Kebakaran Tak Bersisa

Baca juga: Asyik Ngopi di Rumah Tetangga, Ibu di Bandar Lampung Syok Tahu Rumahnya Terbakar

Antoni Irawan mengatakan, ada tiga unit mobil damkar dan satu unit mobil suplai dari Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung dikerahkan.

Serta satu unit mobil damkar milik PT Bumi Waras ikut membantu padamkan api.

"Api membakar rumah milik Pak Jhon dan kontrakannya, hampir 90 persen rumah tersebut hangus terbakar beserta juga isinya," kata Antoni Irawan.

"Dalam proses menjinakkan api tersebut kami mengalami kendalanya, yakni rumah semi kayu yang terbakar sulit diakses mobil," imbuh Antoni.

Akhirnya, lanjut Antoni, personel Damkarmat memperpanjang selang untuk bisa menggapai lokasi kebakaran.

Alhasil api yang melalap rumah tersebut sekitar 20 menit berhasil dijinakan.

Antoni mengatakan, diduga kebakaran ini akibat adanya korsleting listrik dan semua penyelidikan diserahkan kepada pihak kepolisian.

Wanita Syok Tahu Rumahnya Kebakaran

Asyik ngopi di rumah tetangga, warga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung  syok melihat tempat tinggalnya kebakaran.

Sumi (40) tinggal mengontrak di rumah milik Jhon Fahrozi (53) warga Kampung Kaung, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung yang kebakaran tersebut.

Sumi sendiri mengaku tidak tahu kenapa tiba-tiba rumah yang dia tempati di Kelurahan Way Lunik, Bandar Lampung itu kebakaran pada Kamis (12/1/2023) pukul 9.30 WIB.

"Saya gak tahu pak, saya itu lagi main dan ngopi tempat tetangga," kata Sumi saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (12/1/2023) di Bandar Lampung, Lampung.

Sumi menceritakan, saat kebakaran terjadi, anaknya sedang sekolah dan suaminya, Marsahi (43) sedang bekerja mencari rongsokan.

"Tahu-tahu api sudah menjalar dan isi di dalam rumah seperti dua televisi dan perabotan hangus terbakar," kata Sumi.

Baca juga: Setahun, 1.729 Wanita di Bandar Lampung Jadi Janda Akibat Perceraian

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Permudah Permodalan Pelaku Usaha di Taman Kuliner Sukaraja

Sebelumnya diberitakan, satu rumah milik Jhon Fahrozi (53) warga Kampung Kaung, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, hangus dilahap si jago merah, Kamis (12/1/2023) pukul 9.30 WIB.

Pemilik rumah Jhon Fahrozi (53) saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (12/1/2023) di lokasi kejadian mengaku tidak tahu sebab rumahnya terbakar.

Menurut dia, tiba-tiba api melahap rumah dan kontrakan miliknya.

Kontrakan tersebut ditempati Marsahi (43) beserta anak dan istrinya.

"Saya dan istri beserta anak tidak ada di rumah, tahu-tahu ada yang menelepon saya dan memberitahukan kalau rumah saya kebakaran," kata Jhon Fahrozi.

Dia pun cepat pulang dan melihat bahwa benar api sudah melahap rumah dan kontrakan miliknya.

"Jadi rumah ini saya tempati bersama istri dan anak saya, lalu rumah kontrakan itu ditempati oleh Pak Marsahi beserta istri dan anaknya juga," kata Jhon.

Ia mengungkapkan, bahwa kontrakan tersebut ada tiga kamar. Tapi hanya satu kamar yang ditempati Marsahi yang sehari-harinya sebagai pemulung.

"Dalam kejadian tersebut, semua isi rumah hangus terbakar tanpa tersisa," kata Jhon.

Pemuda Terbangun Dengar Teriakan Kebakaran

Sehari sebelumnya, Rabu (11/1/2023) peristiwa kebakaran juga membuat geger warga Bandar Lampung.

Kehebohan kebakaran tersebut sempat membangunkan seorang pemuda yang tengah lelap tidur.

Riski Pratama (19) anak dari Nano (53) pemilik kontrakan terbangun dengar suara teriakan kebakaran dari warga di luar rumah.

"Pas kejadian saya sedang tidur di lantai atas, kejadian sekitar pukul 11.30 WIB. Kok tiba-tiba jam segitu ada orang teriak-teriak kebakaran, karena berisik akhirnya saya bangun," kata Riski Pratama (19) saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (11/1/2023).

"Pas saya cek jendela, kok banyak kepulan asap. Lalu saya keluar dan memanggil ibu saya dari lantai atas," kata Riski.

Ia mengaku  panik dan akhirnya meminta tolong ke warga sekitar.

"Saya minta warga bantu saya, karena rumah kontrakan yang ditempati Pak Hendra itu sampingan dengan rumah saya," kata Riski.

Riski pun mengambil air seadanya untuk memadamkan api, sementara saat itu rumah kontrakan sudah mengeluarkan kepulan asap.

Ia mengatakan, angin juga kencang menghambat upaya memadamkan api.

"Tadi itu anginnya cukup kencang. Kebakaran bagian atas rumah membuat  seluruh isinya habis dilahap si jago merah," kata Riski.

"Api padamsekitar pukul 13.00 WIB, Alhamdulillah tidak menyambar ke rumah lainnya," kata Riski.

Untuk memadamkan api menghabiskan sekitar tiga tong. 

Rumah kontrakan milik Nano (53), yang ditempati Hendra, sekuriti PT Bukit Asam di Kampung Jati Anom, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Lampung terbakar, Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 12.15 WIB.

Nano, pemilik rumah,  mengaku kaget melihat kepulan asap  di samping rumahnya.

"Saya lagi di tempat kerjaan dan terlihat jelas kepulan asap itu dari tempat kerjaan saya," kata Nano.

"Saya mengira ada orang yang membakar sampah," kata Nano.

Ia mengatakan, keponakannya menelepon mengatakan kepulan asap berasal dari rumahnya.

"Saya langsung pulang dan benar rumah yang disewa Pak Hendra terbakar," kata Nano.

Ia mengatakan, isi rumah hangus terbakar dan tidak ada yang tersisa.

Nano mengatakan, api berawal itu dari bagian dari kamar belakang.

"Di dalam saat itu ada adiknya yang punya bayi, tapi Alhamdulillah bisa berlari saat kejadian," kata Nano.

Ia mengatakan, saat peristiwa Hendra dan bersama istrinya sedang keluar rumah.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved