Kebakaran di Bandar Lampung

Kronologi Kebakaran di Bandar Lampung Akibatkan Kerugian hingga Ratusan Juta

Rumah yang alami kebakaran tersebut milik John Fahrozi (53) warga kampung Kaung, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Lampung.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Rumah milik Jhon Fahrozi (53) beserta kontrakan miliknya di Kampung Kaung, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Lampung ludes kebakaran, Kamis (12/1/2023). Kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut capai ratusan juta. 

Tribunlampung.co.id, Bandar LampungPetugas Polsek Panjang, Polresta Bandar Lampung, Polda Lampung melakukan identifikasi kebakaran rumah kotrakan di Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung, Kamis (12/1/2023).

Rumah yang alami kebakaran tersebut milik John Fahrozi (53) warga kampung Kaung, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Lampung.

Kapolsek Panjang Kompol M Joni mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran rumah dan kontrakan di Bandar Lampung tersebut.

Kompol M Joni menduga api yang menyebabkan kebakaran itu akibat korsleting listrik atau arus pendek.

"Tim dari Inafis Polresta Bandar Lampung juga telah melakukan identifikasi dan hasilnya, diduga api yang membakar rumah Pak Jhon ini dikarenakan arus pendek," kata Kompol M Joni, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Pasca Kebakaran di Bandar Lampung, Warga Diminta Tak Menyepelekan Kelistrikan

Baca juga: Motor Berikut Barang Berharga Hangus Dalam Kebakaran Rumah di Bandar Lampung

Kompol M Joni mengungkap kronologi kebakaran rumah dan kontarkan yang akibatkan kerugian hingga ratusan juta tersebut. Saat kebakaran terjadi tidak ada orang di dalamnya.

"Memang ada warga yang mendengar suara letusan dari belakang rumah kontrakan Ibu Sumi, dan kemudian beberapa warga langsung mengecek belakang rumah tersebut," kata Kapolsek Panjang Kompol M Joni.

Lalu, warga tersebut melihat api sudah menyala dan membakar barang rongsokan yang ada di belakang rumah kontrakan.

"Api sangat cepat menyambar satu unit motor dan menyambar ke atap rumah, sehingga warga tidak sempat untuk memadamkan api yang semakin besar," ujar Kompol M Joni.

Ia mengatakan, setelah melihat api semakin besar warga langsung menghubungi pemadam kebakaran.

"Tidak ada korban jiwa dari kebakaran ini, diperkirakan kerugian mencapai Rp 150 Juta," kata Kompol M Joni.

Jangan Menyepelekan Kelistrikan

Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan ( Damkarmat ) Pemkot Bandar Lampung mencatat kebakaran di Kota Tapis Berseri mayoritas disebabkan korsleting listrik.

Kepala Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung Antoni Irawan mengungkap  kebakaran di Bandar Lampung yang disebabkan korsleting listrik capai 90 persen.

"Jadi dari hasil evaluasi dan catatan kami bahwa kebakaran disebabkan karena arus pendek atau korsleting listrik," kata Kepala Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung Antoni Irawan, Kamis (12/1/2023) di Bandar Lampung, Lampung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved