Profil Tati Anggota DPRD Pesawaran Lampung, Miliki Perusahaan Otobus

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Berikut ini profil Tati, anggota DPRD Pesawaran.

Tati lahir di Serang, 17 September 1969.

Wanita berusia 53 tahun tinggal di Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Tati menempuh pendidikan menengah atasnya di SMAN 1 Pahoman Bandar Lampung, jurusan Biologi tahun 1985 lulus tahun 1988.

Kemudian Tati melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung tahun 1988 dan tamat kuliah tahun 1994.

Baca juga: Profil Windi Wijaya Sekretaris DPC Gerindra Lampung Selatan, Aktif Kegiatan Masjid Sejak Remaja

Baca juga: Profil Andi Surya, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Partai Golkar Lampung

Dalam karir organisasi, Tati saat ini menjabat sebagai ketua pengajian Desa Batang Hari Ogan.

Dalam karir kepolitikannya saat ini ia menjabat sebagai ketua Fraksi Partai PKS.

Lalu menjadi anggota dari komisi IV DPRD Kabupaten Pesawaran.

Wanita yang menyukai hobi traveling ini juga menjadi anggota DPRD selama 4 periode.

Tiga periode di Kabupaten Pesawaran serta 1 periode di Lampung Selatan.

Ini merupakan riwayat karir politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran dengan partai politik PKS.

Periode pertama tahun 2004 sampai 2007 di DPRD Kabupaten Lampung Selatan.

Periode kedua tahun 2007 sampai 2009 di DPRD Kabupaten Pesawaran yang kala itu masih baru terbentuk. Saat itu dapil yang dipilih mengikuti kabupaten Pesawaran yang memisahkan diri dari Lampung Selatan.

Periode ketiga tahun 2009 sampai 2014. 

Periode keempat tahun 2014 sampai 2019.

Kemudian, periode 2019 sampai 2024.

Di dalam dunia bisnis, Tati mengatakan bahwa dirinya memiliki usaha di dunia transportasi yakni perusahaan otobus (PO).

Tati menjelaskan perusahaan otobusnya tersebut bergerak di transportasi reguler dan juga pariwisata.

“Dengan PO yang bernama Penantian Transport,dan memiliki 3 kantor di Provinsi Lampung,” kata Tati kepada Tribun Lampung, Jumat (13/1/2023).

Tati menyebut ketiga kantor PO Penantian Transport yang dimilikinya berada di Bandar Lampung, Pesawaran, dan Kota Metro.

Dengan banyaknya kesibukan menjadi seorang anggota dewan dan pengusaha, Tati juga tak melupakan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga di rumah.

Tati mengatakan, pekerjaan, bisnis dan menjadi seorang ibu harus dikerjakan dengan seimbang.

Terkadang melelahkan, namun Tati menyebut jika pekerjaan tersebut akan berladang ibadah jika dilakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati.

Pada tahun 2023 ini, Tati memiliki harapan untuk orang yang terbaik dari segala sisi.

Seperti motto hidupnya yang ia pegang.

“Melakukan apapun dengan ikhlas,” itulah motto hidupnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)