Pemilu 2024
Kader dan Simpatisan PSI Inginkan Ganjar Pranowo Jadi Capres
"Ketika kami mendobrak (melakukan rembuk rakyat) itu muncul nama pak Ganjar Pranowo," kata Dedek.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku simpatisan dan kader meninginkan Ganjar Pranowo jadi capres dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi mengatakan, munculnya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berawal dari rembuk rakyat yang diadakan PSI.
Dijelaskannya, PSI lalu mengumumkan hasil rembuk rakyat bahwa masyarakat menginginkan Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Yang dilakukan PSI itu adalah mengumumkan hasil rembuk rakyat, bahwa akar rumput itu menginginkan Ganjar setidaknya menjadi capres," kata Dedek Prayudi, saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).
Dedek mengungkapkan, rambuk rakyat yang dilakukan PSI saat itu menanyakan masyarakat terkait siapa Capres 2024 yang mereka inginkan.
Baca juga: Puan Maharani Legowo Jika Megawati Tak Tunjuk Dirinya Jadi Capres PDIP
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Disebut Penerus Ideal Estafet Kepemimpinan Jokowi
"Karena ini pertanyaan rembuk rakyatnya adalah tentang siapa Capres yang Anda inginkan," jelasnya.
Dedek mengaku, rembuk rakyat itu sebagai upaya PSI mendobrak budaya lama terkait proses pencalonan presiden yang kerap terjadi di konsolidasi-kondolidasi tertutup.
"Ketika kami mendobrak (melakukan rembuk rakyat) itu muncul nama pak Ganjar Pranowo," kata Dedek.
Sementara itu, terkait permintaan maaf Eks Ketum PSI Grace Natali kepada Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menurut Dedek, adalah etika politik yang ditunjukkan PSI.
Dedek mengungkapkan, para pemilih PSI memang menginginkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden.
"Nah itu fakta yang tidak bisa kita tutupi karena memang cara berpolitik kami sukanya buka-bukaan," sebut Dedek.
Sebelumnya, PSI meminta maaf kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekanoputri karena mendukung salah satu kadernya, Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan sindiran yang disampaikan Megawati disebut diduga karena PSI terus mendorong Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.
"Kami paham apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato dalam acara HUT PDIP ditunjukkan kepada PSI. Untuk itu dalam kesempatan dengan segala kerendahan hati PSI minta maaf kepada Ibu Mega," kata Grace Natalie dalam video yang dilihat Tribunnews.com, Rabu (11/1/2023).
Menurut Grace Natalie, PSI merupakan partai muda yang masih awam dan banyak belajar sebagai partai baru.
Sebaliknya, pihaknya masih belum bisa melahirkan calon presiden sendiri dari internal partai.
"Kami belum bisa melahirkan calon presiden kami hanya menyampaikan aspirasi masyarakat aspirasi PSI yang menginginkan Ganjar Pranowo itu diusung sebagai calon presiden berikutnya. Ini merupakan rembuk rakyat PSI," ungkap Grace.
Ia menjelaskan bahwa dulungan Ganjar Pranowo sebagai capres bukan berarti mengambil kader PDIP.
Akan tetapi, PSI justru kagum dengan kepimpinan Megawati yang banyak melahirkan pemimpin hebat.
Baca juga: Komentar Ganjar Pranowo soal Capres PDIP yang Belum Diumumkan
"Dukungan kepada mas Ganjar bukan berarti kami mengambil kader PDIP. Justru ini bentuk pengakuan dari kami bahwa senior kami telah menghasilkan pemimpin hebat," jelasnya.
Lebih lanjut, Grace meyakini bahwa PDIP akan memilih dan mendukung kader terbaiknya untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
Salah satu diantaranya, Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah.
"Tetapi siapapun pilihan Bu Mega dan PDIP pastilah terbaik untuk Indonesia. Sebagai sesama partai nasionalis dan bisa disebut adik PDIP, kami terus berjuang untuk kemajuan dan keutuhan NKRI. Semoga Bu Mega sehat selalu," pungkasnya.
Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau kerap disapa Bambang Pacul mengatakan, partainya menerima permohonan maaf yang disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.
"Sudah pasti diterima. Karena diri kita itu sebagai sesama bangsa (Indonesia) tentu latihan pertama berterima kasih. Latihan kedua minta maaf. Kalau itu dilaksanakan ya pasti oke" kata Pacul, saat ditemui di kompleks Parlemen RI, Rabu (11/1/2023).
Pacul kemudian menuturkan, apa yang dilakukan PSI merupakan sebuah kekhilafan.
Namun kata Pacul, jika hal tersebut memang didesain untuk mencelakakan PDIP, maka partainya tidak akan melupakan perlakuan itu.
"Kecuali syarat-syaratnya tidak dipenuhi. Kan kita kalau salah minta maaf. Namanya juga kekhilafan masa tidak di-oke-kan (dimaafkan)," kata Pacul.
"Kecuali didesain untuk mencelakakan itu baru kata Gusdur itu pasti, walaupun dimaafkan tapi tidak dilupakan," sambung Pacul.
Dalam kesempatan yang sama, Pacul juga merespons pernyataan Grace Natalie yang mengklaim PSI adalah adik dari PDIP.
Diketahui, hal tersebut dikatakan Grace karena PDIP dan PSI sama-sama partai nasionalis. Sehingga partainya butuh bimbingan partai terbesar di Indonesia itu.
Menanggapi hal itu, Pacul mengatakan, setiap partai punya otoritas dan kedaulatan.
"Dan hubungan antar partai menjadi penting karena itulah namanya etika. Hari ini etika penting," kata Pacul.
Terkait hal itu, Pacul menjelaskan, ketika semua berpikir pragmatis, etika kerap kali diabaikan.
"Ketika semua berpikir pragmatis, etika karena enggak tertulis suka diabaikan. Unggah ungguh diabaikan padahal itu menjadi tata nilai bangsa sesungguhnya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id)
Susunan Komisi DPR RI dari Dapil Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Anggota DPR RI Dapil Lampung, Kader PKB Paling Kaya |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Ahmad Junaidi Auly, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Ahmad Muzani, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Hanan A Rozak, Anggota DPR RI Dapil Lampung 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.