227 Siswa SDN 2 Rawa Laut Bandar Lampung Belajar Jurnalistik di Kantor Tribun Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ratusan siswa dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Rawa Laut Bandar Lampung belajar jurnalistik di Kantor Tribun Lampung, Selasa (17/1/2023) pagi.

Sebanyak 227 siswa kelas VI ini didampingi 14 guru untuk melihat langsung bagaimana berita diolah dari dapur redaksi dan ruang percetakan Tribun Lampung.

Koordinator Guru Kelas VI SDN 2 Rawa Laut Rika Puspita Sari mengatakan, anak-anak kelas VI yang diajak berasal dari kelas VI A sampai VI G.

"Kami ajak kesini supaya anak-anak belajar jurnalistik, bagaimana berita itu bisa terbit ke koran," ungkap Rika.

Pihak sekolah ingin mengedukasi anak-anak terkait bagaimana proses pencarian berita, bagaimana kemudian diolah di redaksi hingga masuk ke percetakan dan didistribusikan ke masyarakat dalam bentuk koran.

 "Jadi urutan-urutan seperti itu yang ingin diperkenalkan ke anak-anak kami ini," ujarnya.

Baca juga: 52 Mahasiswa Teknik Industri Universitas Tridinanti Palembang Lakukan Kunjungan ke Tribun Lampung

Baca juga: 129 Siswa SMK Perintis Adiluhur Kunjungan ke Tribun Lampung

Dia berharap, setelah mengetahui gambaran proses kinerja jurnalistik, anak-anak didiknya bisa lebih giat menulis dan membaca.

"Supaya lebih gemar menulis, dimulai dari menulis berdasarkan kegiatan yang mereka lakukan dan kemudian dituang dalam tulisan," urai Rika.

Sehingga turut berdampak pada peningkatan literasi anak-anak sejak dini, sejak usia sekolah dasar.

"Nantinya dari hasil kunjungan jurnalistik ini, anak-anak akan mempresentasikan hasilnya di depan kelas," paparnya.

Dalam mata pelajaran di kelas, terus dia, pembelajaran jurnalistik ini masuk dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan PPKn.

"Semua wali kelas VI ikut serta dalam kegiatan kunjungan untuk mendampingi anak-anak kita belajar secara langsung di lapangan," kata Rika.

Pesan khusus dari para guru untuk para siswa adalah agar semakin gemar menulis dan membaca.

"Dengan gemar menulis dan membaca anak-anak bisa mengembangkan kreatifitas, ide-ide, dan lainnya," ujarnya.

Kegiatan kunjungan jurnalistik ini diakuinya adalah yang pertama kali sejak pandemi Covid-19 melanda.