Penemuan Bayi di Lampung Utara

Breaking News Penemuan Bayi Laki-laki di Lampung Utara, Ketua RT: Kondisinya Bersih

Bayi yang ditemukan di Dusun Kagungan Jaya, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Lampung Utara, Lampung ini berjenis kelamin laki-laki.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Bayi Laki-laki yang ditemukan di Dusun Kagungan Jaya, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Lampung Utara, dirawat oleh Dedi Susanto, Rabu (18/1/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Kembali terjadi penemuan bayi di Lampung Utara, Lampung, tepatnya di Dusun Kagungan Jaya, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Bayi yang ditemukan di Dusun Kagungan Jaya, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Lampung Utara, Lampung ini berjenis kelamin laki-laki.

Bayi laki-laki yang ditemukan di Dusun Kagungan Jaya, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan dalam kondisi bersih.

Dedi Susanto (39) yang menemukan bayi mengatakan saat itu kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan bersih dan sehat.

Suami Yerika Setiawati (37) ini mendapatkan informasi dari tetangganya bahwa terdengar suara tangisan bayi.

Baca juga: Selama 2022 Polres Lampung Utara Menangani 31 Kasus Tindak Asusila

Baca juga: Pemkab Lampung Utara Dampingi Santri yang Jadi Koban Asusila Pengasuh Ponpes 

Namun, dirinya baru meninjau ke lokasi bayi yang ditemukan satu jam kemudian. 

Lokasi penemuan bayi laki-laki itu berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

Bayi laki-laki yang ditemukan tersebut ditemukan dalam tas. 

Tas dalam kondisi sedikit terbuka resletingnya, sehingga hanya terlihat kepala bayi.

Kondisinya diselimuti kain bedong dengan pakaian lengkap.

“Bayi juga dipakaikan topi juga,” kata pria yang juga RT 02 ini, Rabu (18/1/2023).

Kemudian bayi tersebut dibawa ke rumah kepala dusun setempat.

“Saya langsung bawa ke rumah untuk diadzani,” katanya.

Bayi Dibuang di Lampung Selatan Diasuh Pasutri yang 11 Tahun Belum Punya Anak

Berita lain, bayi yang dibuang di Lampung Selatan akhirnya diasuh oleh pasangan suami istri (pasutri) Saiman dan Siti Rahayu.

Bayi perempuan yang diberi nama Karunia Azzahra itu ditemukan warga Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Lampung.

Saat itu, warga menemukan bayi merah alias baru lahir di sebuah gardu ronda, Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat ditemukan, tali pusar bayi malang itu masih ada dan hanya diselimuti kain tipis.

Beruntung, bayi itu dapat segera diselamatkan.

Pasalnya, gardu ronda di Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Lampung itu kerap digunakan untuk ronda malam oleh warga.

Namun, si bayi harus mendapatkan perawatan khusus oleh bidan di Puskesmas Ketapang selama satu jam akibat kedinginan.

Kini kondisi bayi sudah berangsur normal.

Di sisi lain, penemuan bayi cantik itu menjadi berkah bagi pasangan Saiman dan Siti Rahayu.

Pasalnya, pasutri itu belum dikaruniai anak selama 11 tahun menikah.

Bayi perempuan itu pun lantas diberi nama Karunia Azzahra keduanya.

Siti Rahayu mengaku sangat senang dapat dipercaya mengurus bayi malang itu.

"Saya sudah 11 tahun tidak memiliki keturunan. Pas bayi itu diberikan kepada saya, tentunya saya merasa senang," kata Siti, Senin (9/1/2023).

Siti pun berkeinginan untuk merawat dan membesarkan Azzahra, sapaan si bayi.

Dia berharap kelak Azzahra bisa menjadi anak cerdas dan berbakti.

"Semoga menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, dapat berguna bagi nusa dan bangsa," imbuh Siti.

Siti juga berharap dapat dipermudah dalam mengurus hak asuh.

Philips C Jumani, salah seorang warga yang menemukan bayi malang itu, menceritakan kronologi kejadian.

"Awalnya saya diberi tahu sama warga lain bernama Jupri. Dia ngeliat ada bayi di gardu tersebut. Lantas dia manggil saya. Terus saya manggil Saiman. Kebetulan pas lewat," kata Philips.

Bayi malang tersebut lalu dibawa ke Puskesmas Ketapang untuk diperiksa kondisinya.

Setelah itu, terus Philips, barulah bayi perempuan itu diserahkan kepada Saiman.

"Semoga kelak anak tersebut bisa membanggakan dan berbakti kepada kedua orang tuanya," katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Lampung Selatan Joniyansyah menerangkan, bayi tersebut dalam kondisi sehat.

Namun, bayi berbobot 3,3 kg itu sempat mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermia).

"Kondisi bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam keadaan hipotermia," kata Joni.

Namun, kondisinya sudah membaik dan diberikan imunisasi hepatitis B," jelasnya.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi / Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved