Keracunan di Lampung Tengah

dr Aditya: Jika Ada yang Keracunan, Segera Dibawa ke Faskes Terdekat

Menurut dr Aditya, mual, muntah, dan diare adalah gejala umum orang yang keracunan makanan atau minuman.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini K
Ketua Tim Kajian Penyakit dan Mitigasi Bencana IDI Lampung dr Aditya, M Biomed mengatakan, namun ada juga zat tertentu pada makanan atau minuman yang menyebabkan orang yang sensitif terhadap zat itu mengalami keracunan, tapi pada beberapa orang lainnya zat itu masih aman. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Keracunan makanan atau minuman adalah pertanda makanan atau minuman yang dikonsumsi diolah dengan tidak baik atau terkontaminasi sesuatu, seperti zat beracun.

Ketua Tim Kajian Penyakit dan Mitigasi Bencana IDI Lampung dr Aditya, M Biomed mengatakan, namun ada juga zat tertentu pada makanan atau minuman yang menyebabkan orang yang sensitif terhadap zat itu mengalami keracunan, tapi pada beberapa orang lainnya zat itu masih aman.

Untuk mengetahui makanan atau minuman bisa membuat keracunan atau tidak, caranya dengan membawa sampel makanan dan minuman itu ke laboratorium untuk diperiksa.

"Untuk itu, jika ada yang mengalami gejala keracunan, sebaiknya ada yang membawa sampel makanan atau minuman yang diduga menyebabkan keracunan ke laboratorium untuk diperiksa," ujar dr Aditya melalui sambungan telepon, Rabu (18/1/2023) malam.

Selain untuk memastikan makanan dan minuman menyebabkan keracunan atau tidak, juga bisa dilakukan dengan pemeriksaan muntahan atau diare orang yang keracunan.

Menurut dr Aditya, mual, muntah, dan diare adalah gejala umum orang yang keracunan makanan atau minuman.

Mual, muntah, dan diare pada orang keracunan memang adalah gejala mirip dengan sakit lain, seperti masuk angin.

Untuk memastikan gejala itu adalah keracunan atau bukan, bisa dengan melihat kronologinya, apakah dia habis makanan atau minum sesuatu atau tidak.

Jika habis makan atau minum sesuatu, bisa jadi mual, muntah, dan diare itu adalah gejala kercunan.

Selain itu ada juga gejala keracunan lainnya, tergantung dari apa yang menjadi penyebab keracunan itu, misalnya ada gejala sesak nafas.

Jika melihat ada orang yang keracunan, harus langsung dibawa ke faskes terdekat, seperti klinik, puskesmas, atau rumah sakit.

Dengan begitu orang yang keracunan bisa mendapatkan pertolongan dokter dengan cepat.

Pertolongan pertama yang akan diberikan dokter adalah memasang infus dan memasang oksigen jika mengalami sesak nafas.

Setelah itu barulah dokter akan memberikan pertolongan selanjutnya, seperti dengan melakukan tindakan bilas lambung.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved