Pemkab Lampung Barat Tiap Hari Angkut 15 Ton Sampah 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Lampung Barat mencatat setiap hari pihaknya bisa mengangkut sampah di Lampung Barat, Lampung sebanyak 15 ton.

DLH Pemkab Lampung Barat menilai, banyaknya sampah yang dihasilkan per harinya tersebut tidak terlepas dari faktor kurangnya kesadaran masyarakat Lampung Barat terkait kepedulian dengan lingkungan.

“Produksi sampah di Lampung Barat per hari bisa mencapai 15 ton, kesadaran masyarakat sangat berpengaruh akan hal ini,” ungkat Kepala DLH Pemkab Lampung Barat, M Henry Faisal diwakili Kabid Kebersihan, Ariansyah Fikri, Rabu (18/1/2023)

“Masih banyak masyarakat yang tidak perduli bahkan acuh terhadap kebersihan lingkungan, sehingga buang sampahnya asal-asalan,” sambungnya.

Fikri mengungkapkan, produksi sampah yang seharinya bisa mencapai 15 ton merupakan persoalan yang sangat serius.

Baca juga: DLH Sebut Jumlah Armada Pengangkut Sampah di Lampung Barat Belum Ideal

Baca juga: Warga Gang Sawiri Bandar Lampung Protes karena Wilayahnya Jadi Penampungan Sampah Sementara 

Maka dari itu, pihaknya tidak pernah bosan meminta dan mengingatkan masyarakat agar bisa meningkatkan kesadarannya masing-masing.

Menurutnya, untuk menyelesaikan permasalahan tentang kebersihan lingkungan ini, semua harus dimulai dari diri masing-masing.

“Kalau dari diri sendiri aja udah acuh tak acuh ya susah buat merubah mindsetnya agar peduli dengan kebersihan lingkungan,” ungkap Fikri.

“Karena walaupun kita setiap hari bersihin sampah-sampahnya, tapi kalau kesadaran masyarakatnya masih kurang ya tetap besoknya mereka buang sampah sembarangan lagi,” terusnya.

Kemudian, jelas Fikri, ada beberapa titik di Lampung Barat yang memang sangat rawan untuk menjadi tempat pembuangan sampah ilegal oleh masyarakat.

Yakni seperti di Kecamatan Balik Bukit misalnya terdapat beberapa titik seperti di Pekon Sedampah, Sebarus, Seranggas dan dibeberapa titik lainnya.

Selanjutnya Kecamatan Batu Brak di perbatasan Pekon Canggu-Kota Besi, Kecamatan Belalau di Pekon Kenali, dan sejumlah titik di ruas jalan Provinsi.

Perlu diketahui, 15 ton sampah yang dihasilkan di Lampung Barat tersebut hanya berada di sekitaran Kecamatan Balik Bukit saja.

Saat ini pihaknya hanya fokus di Kecamatan Balik Bukit dan memang di kecamatan inilah yang sampahnya baru benar-benar bisa diolah.

Karena menurutnya, untuk permasalahan sampah yang ada di 14 kecamatan lain merupakan tanggung jawab dari pihak pemerintah Kecamatan ataupun Pekon.