Berita Lampung

DLH Sebut Jumlah Armada Pengangkut Sampah di Lampung Barat Belum Ideal

DLH Pemkab Lampung Barat menyebut jumlah armada pengangkut sampah wilayah Lampung Barat, Lampung yang mereka miliki saat ini belum ideal.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kabid Kebersihan DLH Pemkab Lampung Barat, Ardiansyah Fikri saat di ruangan kerjanya, Selasa (17/1/2023). DLH sebut jumlah armada pengangkut sampah di Lampung Barat belum ideal. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Pemkab Lampung Barat menyebut jumlah armada pengangkut sampah untuk wilayah Lampung Barat, Lampung yang mereka miliki saat ini belum ideal.

Pasalnya, saat ini DLH Pemkab Lampung Barat hanya mempunyai armada pengangkut sampah sebanyak 15 armada yang digunakan untuk mengangkut sampah menuju Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Kepala DLH Pemkab Lampung Barat, M Henry Faisal diwakili Kepala Bidang Kebersihan, Ardiyansah Fikri menjelaskan, jumlah armada pengangkut sampah itu belum ideal dikarenakan banyaknya sampah yang harus diangkut di Lampung Barat, Lampung.

“Saat ini kita hanya mempunyai 15 armada pengangkut sampah yang terdiri dari dump truck 3 unit, amrol 4 unit dan bentor 8 unit,” jelas Fikri saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/1/2023).

“Dengan total armada pengangkut sampah tersebut, tentunya itu belum bisa dibilang ideal dibandingkan sampah yang harus diangkut,” sambungnya.

Baca juga: Sebanyak 10 Kasus Asusila Terhadap Anak Terjadi di Lampung Barat Selama 2022

Baca juga: 250 Ton Ikan Mati, Kini Kondisi Air Danau Ranau Lampung Barat Sudah Mulai Normal

Fikri melanjutkan, untuk wilayah Lampung Barat, idealnya satu kecamatan harus mempunyai satu unit dump truck atau amrol untuk mengangkut sampah.

Diketahui, saat ini Kabupaten Lampung Barat mempunyai 15 kecamatan yang tersebar di tiap-tiap wilayahnya.

Jadi, untuk memenuhi kata ideal tersebut, Lampung Barat harus mempunyai 15 unit dump truck atau amrol.

“Ya idealnya setiap kecamatan itu harus mempunyai satu dump truck atau amrol, jadi totalnya harus ada 15 untuk Lampung Barat,” kata Fikri.

“Namun saat ini kita hanya punya 7 unit dump truck atau amrol, itu pun hanya beroperasi untuk Kecamatan Balik Bukit,” terusnya.

Fikri mengatakan, seluruh armada pengangkut sampah yang berjumlah tujuh unit tersebut masih aktif beroperasi mengangkut sampah yang ada di Kecamatan Balik Bukit.

Menurutnya, untuk permasalahan sampah yang ada di 14 kecamatan lain merupakan tanggung jawab dari pihak pemerintah Kecamatan ataupun Pekon.

“Namun apabila diperlukan kami pihak DLH siap membantu permasalahan sampah yang ada di masing-masing Kecamatan atau Pekon,” tegas Fikri.

“Karena sejatinya, jika sudah berurusan dengan kebersihan lingkungan, mau tidak mau kami juga harus bertanggung jawab menyelesaikannya,” tambahnya.

Kemudian, tambah Fikri, terkait kurangnya armada pengangkut sampah tersebut, pihaknya sudah sering mengusulkan untuk penambahan armada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved