Berita Lampung

Sederet Mantan Pejabat Forkopimda Lampung Bakal ‘Bergerilya’ dengan PKS di Pemilu dan Pilkada 2024

Tokoh yang secara terang-terangan menyatakan bergabung dengan PKS pada kontestasi Pemilu 2024 diantaranya Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman.

Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain
Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim dikantornya, Rabu (19/01/2023). Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung bakal membuat kejutan dengan bergabungnya sederet nama tokoh Lampung di partai tersebut pada Pemilu 2024 mendatang. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung bakal membuat kejutan dengan bergabungnya sederet nama tokoh Lampung di partai tersebut pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim menyebut, ada sejumlah nama mantan pejabat Forkopimda Provinsi Lampung yang telah menyatakan diri ikut ‘bergerilya’ bersama PKS memenangkan pertarungan politik 2024.

“Sudah ada (tokoh eksternal), tapi sebagian mereka tidak mau di publikasi, sebagian sudah mau di publikasi,” terang Ahmad Mufti Salim kepada Tribunlampung.co.id di kantor DPW PKS Lampung, Rabu (19/01/2023).

“Kalau yang mau di publikasikan yang sudah di umumkan melalui dewan pakar PKS. Baik mereka yang mau nyaleg atau yang lain, misalkan maju Pilkada,” ungkap Mufti Salim.

Tokoh yang secara terang-terangan menyatakan bergabung dengan PKS pada kontestasi Pemilu 2024 diantaranya Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman.

Mufti Salim membeberkan, ada juga mantan Cawabup Pesisir Barat, dan juga nama-nama besar pensiunan di jajaran Forkopimda Provinsi Lampung.

Baca juga: PKS Lampung Akan Bergerilya Melalui Pusat Pelayanan Rakyat untuk Menang di Pemilu 2024

Baca juga: Sambut Pemilu 2024, PKS Lampung Rakor Panaskan Mesin Partai

“Ada yang sudah bergabung (tokoh mantan Forkopimda), tapi bukan untuk nyaleg, tapi untuk calon Kada (kepala daerah). Yang jelas mantan Forkopimda level Provinsi,” beber Ahmad Mufti Salim.

Mufti Salim memastikan bakal mempublikasi sederat nama mantan pejabat Forkopimda Lampung itu yang masuk dalam barisan PKS untuk memenangkan kontestasi politik 2024 mendatang.

“Pada waktunya nanti kita publikasikan. Sekarang kita fokus ke persiapan menjelang pemilu 2024,” tandasnya.

PKS Bertransformasi

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim, menyatakan partainya kini sudah siap menghadapi pemilu 2024 dengan semangat transformasi.

Menurutnya, PKS periode ini sudah bertransformasi bukan hanya casing (bagian luar) tapi juga bertransformasi ke subtansi.

“Transformasi casing PKS diawali dari periodeisasi kepengurusan nasional melalui Munas 2020. Pada Munas itu ada launching logo baru yang berwarna oranye,” ungkap Ahmad Mufti Salim.

Nampak juga kemudian yang lebih dari casing ada juga fitur yang juga mulai di transformasi di update dan upgrade.

Salah satunya, Mufti Salim mengatakan, di dalam AD ART sudah di masukkan mars baru PKS yang menunjukkan PKS yang lebih membuka diri dan terbuka untuk seluruh elemen anak bangsa.

“Jadi poin-poin tadi, mulai fitur-fiturnya di upgrade dengan semangat transformasi yang diwujudkan dari logo,” katanya.

“Secara operasional, transformasi PKS tidak hanya casing atau fitur namun juga subtantif kerja-kerja PKS juga sejalan dengan transformasi itu,” sambungnya.

Misalkan dari sisi pengkaderan, pendidikan dan pelatihan PKS mencakup empat aspek.

“Sebagai partai Islam Rahmatan Ilalamin, berarti aspek spiritual keagamaan. PKS juga melakukan pendikan dan pelatihan dari sisi wawasan kebangsaan dan life skill,” paparnya.

Lebih jauh, Ahmad Mufti Salim mengutarakan, dalam operasional program kegiatan PKS saat ini lebih mengarah ke substansi transformasi.

Hal ini, kata dia, diaplikasikan dengan silaturahim dengan seluruh elemen bangsa. Dari mulai ke pemangku kepentingan pembangunan, seperti Gubernur dan Bupati/Walikota, hingga Kapolda dan Danrem.

“Termasuk rekrutmen caleg lebih terbuka. Kalau dulu orang menganggap kalau tidak jadi kader PKS akan susah jadi Caleg PKS. Sekarang nggak, karena dari dulu kami sudah terbuka,” terangnya.

Dengan semangat transformasi tadi, Mufti Salim memastikan pihaknya akann lebih menguatkan semangat terbukanya PKS untuk seluruh elemen anak bangsa.

 “Walaupun belum penuh, tapi kami masih membuka kalau ada tokoh yang mau bergabung. PKS semakin siap untuk menghadapi tahun politik, dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak,” tandasnya.

Tagline PKS Pelayan Rakyat

Dari sisi program, Ahmad Mufti Salim memastikan secara umum pihaknya kembali ke tagline PKS Pelayan Rakyat.

“Tagline Pelayan Rakyat ini bukan basa basi, kita ingin menumbuhkan jiwa melayani bukan hanya dipahami pimpinan dan pengurus, tapi juga anggota,” katanya.

Mufti menegaskan dalam diklat kader baru, tagline ini selalu disampaikan disadarkan ke hal yang bersifat aplikatif yang di contohkan ke bawah.

Dia menyebut ini menjadi bagian dari strategi PKS menuju pertarungan politik 2024.

“Baginda rosul memberi pesan bahwa pemimpin sebuah kaum itu adalah pelayan mereka. Artinya pemimpin yang sejati itu adalah melayani, bukan yang bossy,” ungkapnya.

Menurutnya, jika dilihat dari segi pemenangan, jika pandai dan fasih tanpa basa-basi dalam melayani rakyat, maka sunatullahnya akan menang.

Pasalnya, menurut dia, publik atau kaum akan memberi kepercayaan kepada pemimpin yang melayani tanpa basa basi.

“Saidul Koum, pemimpin itu haru melayani. Jadi strategi yang substansitif adalah yang memberikan pelayanan. Sesuai taglien PKS Pelayan Rakyat,” tandasnya.

Tagline PKS Pelayan Rakyat akan diaplikasikan melalui beragam program dari masing-masing bidang di DPW PKS Lampung yang bersentuhan langsung ke masyarakat.

Mulai dari program kantor PKS yang dijadikan lumbung pangan, lumbung darah, dan lain sebagainya.

“Masih banyak lagi program PKS Pelayan Rakyat yang akan kami usung sebagai strategi pemenangan pemilu 2024,” tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved