Berita Terkini Artis
Nikita Mirzani Minta Polisi Perlakukan Dito Mahendra sama Dengan DIrinya
Nikita Mirzani meminta Polres Serang Kota bisa memerlakukan Dito Mahendra dengan perlakuan yang sama seperti saat ia dijemput paksa.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Nikita Mirzani meminta polisi jemput paksa Dito Mahendra seperti dirinya.
Diketahui, Nikita Mirzani sempat dilaporkan oleh Dito Mahendra dengan kasus dugaan pencemaran nama baik.
Nikita Mirzani menyampaikan hal tersebut setelah divonis bebas majelis hakim dalam kasus pencemaran nama baik atas laporan Dito Mahendra.
Nikita Mirzani meminta Polres Serang Kota bisa memerlakukan Dito Mahendra dengan perlakuan yang sama seperti saat ia dijemput paksa.
Dikutip dari YouTube Nit Not, Kamis, (19/1/2023) Nikita Mirzani membeberkannya.
Baca juga: Bantah Main Dukun, Maharani Kemala Merasa Tak Ada Masalah dengan Nikita Mirzani
Nikita Mirzani mengatakan, saat itu ia dipermalukan, rumahnya digerebek, hingga anak-anaknya mendapat perlakuan kasar.
"Harusnya Polres Serang Kota bisa memperlakukan hal yang sama, waktu nangkep gue di Senayan City, bikin gue malu satu Indonesia."
"Gue digerebek rumahnya cuma buat ngambil barang bukti, sampai anak-anak gue semua mendapat perlakuan kasar."
"Harusnya bisa memperlakukan hal yang sama terhadap Dito," kata Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani sempat menceritakan bahwa Dito Mahendra dilaporkan oleh Kejaksaan ke Polda Banten.
Dari Polda Banten laporan tersebut dilempar ke Polres Serang Kota, namun Nikita Mirzani belum mengetahui lebih lanjut perkembangan kasus tersebut.
"Kalau nanya soal Dito kan juga dilaporin sama Kejaksaan ke Polda Banten."
"Cuma sama Polda Banten dilempar ke Polres Serang Kota."
"Nah gue masih belum tahu lagi tuh perkembangannya bagaimana," imbuh Nikita Mirzani.
Dalam tayangan tersebut Nikita Mirzani sempat membeberkan keberadaan Dito Mahendra saat ini.
Ibu tiga orang anak itu menyebut bahwa Dito Mahendra kini sudah berada si Jakarta.
"Si Dito Mahendra ini sudah di Jakarta. Terakhir di Medan."
Baca juga: Nikita Mirzani Desak Bunda Corla Kembalikan Uang Sawer Rp 100 Juta
"Dari Batam dia ke Medan minta bantuan sama seseorang karena sekarang dia sudah viral."
"Orang kan sekarang takut sama yang viral-viral," terang Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani mengatakan bahwa kini Dito Mahendra sedang dicari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nikita Mirzani menyebut upaya untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan yang diperoleh dari berbagai tindak pidana pencucian uang (TPPU) Dito Mahendra yang menjadi perkaranya.
"Apalagi kan kasusnya udah KPK kan, bukan korupsinya lho TPPU-nya. money laundy-nya sekarang yang diambil kan."
"Mungkin orang yang diminta bantuan sama Dito Mahendra ini tidak mau membantu."
"Dari Medan gue nggak cari tahu kemana, empat hari lalu gue lihat di satelit ternyata dia udah ada di Jakarta," jelas Nikita Mirzani.
Dalam tayangan tersebut Nikita Mirzani sempat berucap jika KPK mencari keberadaan Dito Mahendra pihak KPK jangan meminta bantuan pada influencer.
"Bapak-bapak KPK yang terhormat, apalagi jubirnya KPK."
"Bapak jangan minta tolong sama influencer pak untuk cari Dito, bapak cari aja sendiri kan alatnya KPK canggih."
"Kalau nggak salah dia (KPK) punya alat yang beli di Jerman apa mana gitu yang bisa melacak keberadaan seseorang yang lagi dia cari."
"Kenapa minta bantuan influencer," kata Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani mengatakan jika pihak KPK memintanya untuk mencari keberadaan Dito Mahendra ia siap membantunya.
Pasalnya Nikita Mirzani mengetahui titik-titik keberadaan Dito Mahendra.
"Pasti akan dibantu. Gue tahu titik-titiknya Dito di mana," tutup Nikita Mirzani.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id)
Mahar Nikah Nadin Amizah, Emas 28,4 Gram dan Uang Rp8 Juta |
![]() |
---|
Selamat, Penyanyi Nadin Amizah Resmi Menikah dengan Faishal Tanjung |
![]() |
---|
Lokasi Konser Ayu Ting Ting Diguyur Hujan Deras, Ayah Ojak Menangis |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Laporkan Jaksa dan Hakim Atas Dugaan Suap ke KPK |
![]() |
---|
Vitta Dessy Ikut Senang Ari Lasso Punya Pacar Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.