Pencuri Tembak Warga

Pencuri di Lampung Utara Tembak Warga yang Melihatnya Gendong Kambing

Pencuri kambing di Lampung Utara menembak mati warga yang memergoki aksinya sedang menggendong seekor kambing.

Tribunlampung.co.id
Pencuri di Lampung Utara tembak mati seorang warga yang memergokinya sedang menggendong kambing. Polisi melakukan olah TKP yang terjadi di Abung Semuli, Lampung Utara. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Seorang pencuri kambing di Lampung Utara menembak mati seorang warga yang memergoki aksinya sedang menggendong seekor kambing.

Korban yang meninggal dunia akibat ditembak pencuri kambing bernama Ilham Maulana (24).

Kapolsek Abung Semuli, Ipda Demi Abtriyadi mengatakan, pencuri kambing yang belum diketahui namanya menembak mati korban yang memergoki aksi pelaku.

Korban bersama adiknya melihat pencuri sedang menggendong seekor kambing milik orangtunya.

Pencuri kambing yang ketahuan aksinya lantas kabur.

Baca juga: Tiga Polres di Lampung Gabung Tangkap Sindikat Pencuri Ternak Lintas Provinsi

Baca juga: Ditinggal ke Kebun, 3 Sapi Warga Pringsewu Lampung Raib

Ilham bersama adiknya kemudian berlari mengejarnya.

Saat itulah pencuri kambing yang ternyata membawa senjata api langsung menembak korban hingga meninggal dunia.

Kejadian pencuri kambing menembak mati warga Lampung Utara berlangsung di kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara, Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kapolsek Abung Semuli, Ipda Demi Abtriyadi membenarkan peristiwa penembakan Ilham Maulana oleh maling kambing hingga tewas.

Menurut Kapolsek, korban ditembak oleh pelaku pencurian kambing di rumah orangtuanya, Hardi.

Saat itu, Hardi mendengar suara ribut dari belakang rumah korban.

Hardi lantas keluar rumah dan melihat seorang pelaku pencurian sedang menggendong kambing.

“Korban keluar bersama adiknya,” katanya, Jumat (20/1/2023).

Kemudian mereka mengejar pelaku pencurian.

Tak lama kemudian, Hardi mendengar suara letusan tembakan senjata api.

“Orangtuanya kaget ketika anaknya Ilham tergeletak di dekat pelaku,” katanya.

Marak pencurian ternak di Lampung

Pencurian hewan ternak di Lampung marak belakangan ini. Seperti yang terjadi di Mesuji, Lampung baru-baru ini.

Nasib nahas dialami Waris (75) dan Pendi (31), warga Desa Jaya Sakit, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Tiga ekor sapi milik keduanya raib dicuri.

Mirisnya, ketiga sapi itu disembelih dan hanya disisakan isi perutnya.

"Sapi itu milik Kelompok Budi Usaha yang kami pelihara. Kami ketahui hilang itu di hari Senin, 16 Januari 2023 subuh," ujar Pendi, Selasa (17/1/2023).

Pendi menjelaskan, ketiga sapi itu dieksekusi oleh pelaku di lokasi yang berjaraknya sekitar 40 meter dari kediaman korban.

Baca juga: Lima Pelaku Pencuri Sapi Seharga Rp 30 Juta di Way Kanan Lampung Ditangkap Polisi

Baca juga: Pencuri Gasak 2 Ekor Sapi Bali Warga Lampung Timur, Sisakan Jeroan

Di sanalah, pelaku hanya meninggalkan isi perut sapi.

Sedangkan daging dan bagian tubuh lainnya dibawa kabur oleh pelaku.

Adapun pencurian sapi itu terjadi pada Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu tetangganya, Waris, masih sempat memberi makan sapinya.

Namun setelah azan Subuh, ia dikagetkan dengan teriakan Waris.

"Jadi setelah azan Subuh itu kami kaget sama teriakan Pak Waris yang teriak sapinya hilang," ungkapnya.

Setelah itu, Pendi pun langsung mengecek kandang sapinya.

Ternyata seekor sapinya juga lenyap.

Ia menerka para pelaku melewati jalur belakang rumahnya.

Kebetulan lahan di belakang rumahnya itu adalah kebun karet.

"Kebetulan di kebun karet belakang rumah itu ada jalan kecil yang biasa dipakai orang deres karet," kata Pendi.

"Nah, tembusannya itu memang ke jalan lintas. Jadi sepertinya memang masuk lewat situ," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Mesuji Pariman mengatakan sapi milik Kelompok Budi Usaha itu sebenarnya dapat digantikan.

Itu jika Kelompok Budi Usaha mengikutsertakan sapinya dalam program asuransi hewan.

"Tentunya kalau sudah ter-cover asuransi, sapi yang hilang dapat diganti. Tapi jika tidak, ya apa boleh buat," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Mesuji Iptu Fajrian Risky mengaku belum mendapatkan laporan terkait hilang tiga ekor sapi tersebut.

"Belum ada laporan dari kemarin sampai pagi ini. Nanti kami coba tunggu hari ini kalau ada laporan," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved