Berita Lampung

Dinilai Asal Jadi, Proyek Irigasi di Lampung Barat Dikeluhkan Warga

Beberapa proyek bantuan pembangunan irigasi di Kabupaten Lampung Barat dikeluhkan warga karena kualitasnya buruk.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kondisi bangunan irigasi bantuan dari pemerintah di Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Lampung yang sudah kembali rusak, Kamis (19/1/2022). Warga mengeluhkan kualitas pengerjaan bangunan irigasi yang terkesan asal-asalan. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Beberapa proyek bantuan pembangunan saluran irigasi di Kabupaten Lampung Barat, Lampung dinilai pengerjaannya asal-asalan.

Pasalnya, kondisi bangunan irigasi yang belum lama dibangun sudah kembali rusak.

Proyek irigasi yang ada di enam titik tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung.

Proyek bantuan pembangunan irigasi ini terdapat di Pekon Kenali dan Pekon Serungkuk Kecamatan Belalau.

Kemudian di Pekon Negeri Ratu dan Pekon Sukaraja di Kecamatan Batu Brak.

Baca juga: Pria di Lampung Tengah Tega Rampok Temannya Sendiri, Korban Dilempar ke Irigasi

Baca juga: KPU Lampung Barat Umumkan 408 Peserta PPS Lolos Tes Wawancara

Proyek bantuan irigasi ini juga ada di Pekon Wates dan Pekon Padang Dalom di Kecamatan Balik Bukit.

Seorang warga di Pekon Negeri Ratu, Kecamatan, Batu Brak, Lampung Barat, Lampung yang minta namanya tidak ditulis mengatakan, pembangunan irigasi bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung itu terkesan asal-asalan.

"Banyak yang sudah patah. Lantai irigasi juga kurang rapat, sehingga air masih masuk ke sawah," terang sang warga, Kamis (19/1/2023) lalu.

Ia menyebut, saat proses pengerjaan proyek jarang ada pengawasan.

Dengan kondisi bangunan irigasi yang terkesan asal jadi itu, dikhawatirkan umur bangunan tidak akan lama.

Selain kondisi bangunan yang dinilai kurang berkualitas, panjang irigasi yang rencananya akan di bangun di Pekon Negeri Ratu itu juga tidaklah sesuai.

Pada perencanaan panjang irigasi yang akan dibangun 800 meter.

Namun, pada pelaksanaannya pembangunan irigasi dibagi di dua titik.

Peratin Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak Herpin menjelaskan, pembangunan jaringan irigasi di desanya dikelola oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) setempat.

Ia menyebut, menerima anggaran untuk pembangunan jaringan irigasi sebesar Rp 195 juta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved