Berita Terkini Artis
Venna Melinda Tidak Gentar Diancam Ferry Irawan Bila Tak Mau Berdamai
Terkait ancaman kubu Ferry Irawan tersebut, pihak Venna Melinda tak gentar tetap ngotot melanjutkan laporan polisi soal KDRT.
Tribunlampung.co.id - Venna Melinda tidak gentar diancam pihak Ferry Irawan bila tidak mau berdamai terkait kasus KDRT.
Terkait ancaman kubu Ferry Irawan tersebut, pihak Venna Melinda tetap ngotot melanjutkan laporan polisi soal KDRT.
Hotman Paris sebagai pengacara Venna Melinda menyatakan tidak takut dengan ancaman Ferry Irawan tersebut.
Hotman Paris memastikan jika laporan polisi tersebut akan tetap jalan terus.
Pihak Ferry Irawan sempat mengancam Venna Melinda, jika tak mau berdamai atas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Baca juga: Tetiba Pihak Ferry Irawan Singgung Rahasia Kasus Besar Keluarga Venna Melinda
Diketahui ancaman itu diutarakan oleh kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang, beberapa waktu lalu.
Ferry Irawan disebut menyimpan rahasia besar keluarga Venna Melinda terkait kasus di Bogor.
Ancaman itu akan dibuka jika pihak Venna Melinda tetap bersikeras melanjutkan laporan dan tak mau berdamai.
Menanggapi munculnya ancaman dari pihak Ferry Irawan, kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris Hutapea akhirnya buka suara.
Mewakili Venna Melinda, Hotman Paris menegaskan tak takut dengan adanya ancaman tersebut.
Pihaknya memilih untuk tetap meneruskan laporan polisi.
"Dalam kesempatan ini Hotman atas nama Bu Melinda mengatakan tidak takut akan ancaman yang dibuat oleh berbagai pihak," ucap Hotman Paris, dikutip dari Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Senin (23/1/2023).
"Dengan dalih akan dibuka ini, akan dibongkar ini, kalau tidak mau berdamai,"
"Sekali lagi tidak takut, laporan polisi jalan terus," lanjutnya.
Baca juga: Ferry Irawan Disebut Tak Punya Uang Sepeserpun, Pengacara: Semua Diberikan ke Istri
Diinformasikan Hotman, Venna Melinda akan kembali mendatangi Polda Jawa Timur.
Hotman Paris akan menemani Venna Melinda untuk memberikan tambahan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada kepolisian.
Dijadwalkan mereka akan tiba di Polda Jawa Timur pada Kamis (26/1/2023) pukul 09.00 WIB.
"Besok (Selasa) saya akan pulang ke Jakarta, hari Kamis jam sembilan pagi Hotman dan Venna Melinda akan tiba di Polda Jawa Timur untuk BAP tambahan," jelasnya.
Hotman Paris jawab soal ancaman dari pihak Ferry Irawan. (Instagram @hotmanparisofficial)
Ancaman Pihak Ferry Irawan
Bermula menanggapi viralnya video Ferry Irawan menanggis, Jeffry Simatupang meminta supaya pihak Venna Melinda tak lagi menyebarkannya.
Menurut Jeffry, video tersebut memberi contoh yang baik untuk meminta maaf pada istrinya.
Sekaligus sebagai ungkapan rasa sayang seorang suami pada istri.
“Bagi saya, video itu yang baik, karena seorang suami menunjukkan rasa sayangnya kepada istrinya,”
“Nah cuma yang saya sayangkan adalah siapa yang menyebarkan video itu, apakah video itu disebarkan oleh keluarga daripada istrinya pak Ferry?,” kata Jeffry Simatupang dikutip dari Intens Investigasi, Jumat (20/1/2023).
Lebih lanjut, Jeffry lantas menyampaikan ancaman pada pihak Venna Melinda.
Disebutkan Ferry Irawan menyimpan sebuah rahasia kasus besar yang diduga berkaitan dengan keluarga Venna Melinda.
“Ternyata pak Ferry menyimpan sebuah rahasia dimana ada kasus di Bogor yang pak Ferry pada saat itu membela paling depan untuk seseorang ini,"
“Nah pertanyaanya bagaimana tuh kasus di Bogor?,” jelasnya.
Untuk itu ia meminta supaya pihak Venna Melinda berdamai, jika tak ingin kasus besar tersebut dibongkar Ferry Irawan.
“Jadi jangan sampai kedua belah pihak ini mengumbar satu sama lain, ayo dong stop, mari kita upayakan perdamaian,” ujar Jeffry.
Jeffry Simatupang, kuasa hukum Ferry Irawan (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)
Ia meminta agar pihak Venna Melinda dan yang lainnya tidak membuka aib dan juga memperkeruh permasalahan Ferry Irawan.
Pasalnya, jika pihak Venna Melinda terus menerus membuka aib kliennya, Jeffry menyebut bisa jadi akan ada kasus besar yang akan ia ungkap.
“Jangan sampai kasus-kasus yang sebelumnya pernah terjadi terungkap kembali di publik,”
“Karena apa? pada saat saya berdiskusi dengan pak Ferry saya memegang surat pernyataan berkaitan dengan kasus yang ada di Bogor, tapi menurut saya belum waktunya untuk kita buka, karena kita masih mengupayakan perdamaian,” ujar Jeffry.
Meski begitu, Jeffry masih enggan menyebut kasus apa yang dimaksud Ferry Irawan itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.