Alasan Kaesang Pangarep Tertarik Terjun ke Dunia Politik Diungkap Gibran

Tribunlampung.co.id - Alasan Kaesang Pangarep tertarik terjun ke dunia politik diungkap Gibran Rakabuming.

Bahkan Gibran mengaku sempat kaget dengan ketertarikan adiknya Kaesang Pangarep terjun ke politik.

Sebab sebelumnya Kaesang Pangarep tidak pernah membahas keinginannya masuk ke dunia politik  

Namun Kaesang Pangarep mendadak ngaku tertarik terjun ke dunia politik hingga membuat ayahnya, Presiden Jokowi dan kakaknya, Gibran kaget.

Sebab, menurut Gibran, Kaesang Pangarep tiba-tiba mengungkap ketertarikannya terjun ke dunia politik. 

Baca juga: Jokowi dan Gibran Kaget Dengar Kaesang Tertarik Terjun ke Dunia Politik

Baca juga: Romantisnya Kaesang dan Erina Gudono Saat Bulan Madu di Swiss

Saat bertemu di meja makan dengan Jokowi dan Gibran, mendadak Kaesang Pangarep ungkap niatan terjun ke dunia politik. 

Menurut Gibran, ketertarikan Kaesang Pangarep muncul karena adanya keinginan berkontribusi untuk daerah.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, yakni Kaesang Pangarep, mengaku tertarik masuk ke dunia politik.

Bahkan suami Erina Gudono itu sempat meminta saran, dari ayah dan kakak sulungnya, Gibran Rakabuming yang terlebih dahulu masuk politik.

Menurut Gibran pembicaraan itu muncul, ketika mereka tengah berada di kediaman pribadi presiden di Solo, pekan lalu.

Apa yang disampaikan Kaesang, sempat membuat dirinya dan presiden kaget.

Pasalnya selama ini Kaesang tak pernah membahas, ataupun menyatakan ketertarikannya dengan dunia politik.

"Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang.

Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik," kata Gibran dikutip TribunStyle.com dari KompasTV, Rabu, (25/1/2023).

Baca juga: Wanita ODGJ 8 Kali Mengandung, Pria yang Tega Menghamili Belum Ketahuan

Baca juga: Ibu dari Mahasiswi Tewas Kecelakaan Doakan Pelaku Tabrak Lari Dapat Hidayah

Meski sudah mengetahui keinginan sang adik, Gibran mengaku belum dapat memastikan apakah Kaesang akan mulai terjun di dunia politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2024.