Berita Lampung Terkini 26 Januari 2023, Saksi Mualimin Ambil Uang Infak dari Prof Mukri Rp 400 Juta

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Kamis (26/1/2023).

Mulai dari peristiwa sidang lanjutan Karomani, saksi Mualimin ambil uang infak dari Prof Mukri Rp 400 juta    

Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Berita Lampung Terkini.  

Baca juga: Sidang Karomani, Saksi Mualimin Ambil Uang Infak dari Prof Mukri Rp 400 juta

1. Sidang Lanjutan Karomani, Saksi Mualimin Ambil Uang Infak dari Prof Mukri Rp 400 juta

Mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani kembali jalani sidang suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2022 di PN Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis 26 Januari 2023. 

Terdakwa Karomani jalani sidang bersama dua terdakwa lain, yakni mantan Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik Unila Prof Heryandi dan mantan Ketua Senat Unila Muhammad Basri. 

Pada sidang kali ini, ada lima saksi yang dihadirkan yakni Mualimin (dosen kontrak Unila), Andi Desfiandi (pemberi suap), Ari Meizari (pengantar uang dan adik Andi Desfiandi), Ahmad Tamzil (orangtua mahasiswa), dan Lies (orangtua mahasiswa) namun tidak hadir.

Dalam sidang, JPU menanyakan kepada saksi Mualimin, apakah saksi pernah dilibatkan untuk penerimaan mahasiswa titipan?

Mualimin mengaku, dirinya hanya bertugas mengambil uang infak oleh Prof Karomani sejak tahun 2020 hingga 2022.

Ia mengatakan, penunjukan bermula pada tahun 2020, saat ia jadi bendahara Masjid Al-Wasi'i yang akan melakukan renovasi.

Dan untuk renovasi, ia diminta Karomani mengambil uang dari dosen-dosen Unila.

Menurutnya, ketika tahun 2020, pengeluaran pembangunan masjid Rp 1,7 miliar dan  ada uang dari donatur Rp 1 miliar.

Kemudian kekurangan sekitar Rp 650 juta ia minta kepada Prof Heryandi.

Mualimin mengatakan, uang itu untuk melunasi renovasi masjid dan bayar kontraktor.

Ia juga mengatakan, pernah diperintah mengambil uang dari Andi Desfiandi dan Mukri.

Saat ditanya hakim siapa Mukri, Mualimin mengatakan, Mukri adalah mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dan memberikan infak Rp 400 juta.

Donatur lainnya, kata Mualimin, yakni Ari Munawar, Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung. 

Mualimin juga mengatakan, donatur lainnya yakni Muhartono, Dosen FK Unila dan Heri Burmeli atau Heri Cihuy, termasuk Hengki Malonda yang ia tidak mengenalnya.

Menurutnya, ada juga infak dari adiknya Muhartono.

Ia mengatakan, pernah mengambil titipan dari Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo Rp 100 juta, untuk beli kursi Rp 70 Juta dan cash Rp 30 juta. 

Baca juga: Walhi Lampung Nilai Pengelolaan Sampah di Bandar Lampung Masih Acak-acakan

2. Walhi Sebut Penanganan Sampah di Kota Bandar Lampung Masih Buruk

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung menilai pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung masih buruk.

Salah satu dampaknya adalah sampah selalu menggenang di pesisir kota yang berjuluk Kota Tapis Berseri itu.

Sampah di daerah pesisir tersebut, akibat dari sampah buangan sungai yang kemudian mengalir ke wilayah pesisir.

Dan sampah yang menggenang di pesisir Kota Bandar Lampung ini mustahil dihilangkan bila belum ada pengelolaan sampah yang baik.

Hal tersebut dikemukakan Radian Anwar dalam kegiatan Laporan Catatan Tahunan 2022 Walhi Lampung, Kamis 26 Januari 2023.

Radian mengatakan, ada satu wilayah pesisir di Bandar Lampung yang selalu melekat dengan genangan sampah.

Wilayah yang dimaksud yakni Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung.

Menurutnya, di Pesisir Kelurahan Kangkung tersebut ada permasalahan sendiri dengan sampah yang mengalir dari sungai.  

Akibatnya suasana pemukiman menjadi kumuh.

Apalagi sampah juga banyak ditemukan di area pemukiman karena kelurahan tersebut termasuk kawasan padat penduduk.

Radian mengatakan, sampah di Kelurahan Kangkung tersebut berdampak langsung pada kondisi lingkungan yang semakin kumuh, sehingga makin memperparah kondisi pesisir.

Atas kondisi demikian, Walhi Lampung menilai Pemkot gagal menjalankan Perda Bandar Lampung Nomor 5 tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah.

Selain itu juga, Walhi Lampung menyebut, kondisi sampah yang telah menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) Bakung sangat memprihatinkan.

Hal itu dikarenakan, sampah yang ditampung dengan sistem open dumping telah ditumpuk sejak tahun 1994.

TPA Bakung luasnya sekitar 14,1 hektare dengan rata-rata produksi sampah Bandar Lampung per harinya mencapai 900-1.000 ton per hari. 

Baca juga: Hari Pertama, Dishub Lampung Selatan Tilang 45 Kendaraan ODOL

3. Hari Pertama Penindakan Kendaraan ODOL, Dishub Lamsel Tilang 45 Kendaraan

Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan menggelar kegiatan penindakan terhadap kendaraan over dimension and over load (ODOL) di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) sekitar Pantai Pasir Putih, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Kamis 26 Januari 2023.

Di hari pertama kegiatan, dinas perhubungan telah menilang sekitar 45 unit kendaraan over dimension dan rencananya kegiatan akan digelar selama tiga hari.  

Untuk dua hari pelaksanaan, yakni Rabu 25 Januari 2023 dan Kamis 26 Januari 2023 digelar di Jalinsum sekitar Pantai Pasir Putih.

Sedangkan pada Jumat 27 Januari 2023, dinas perhubungan akan menggelar kegiatan penindakan di Lematang Jalan Ir Sutami, Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, dinas perhubungan tidak sendirian, karena menggandeng beberapa instansi dan institusi seperti Polres Lampung Selatan, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, juga BPTD Wilayah VI Bengkulu-Lampung.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan Mulyadi Saleh, pada Kamis 26 Januari 2023 mengatakan, pihaknya akan melakukan penindakan penilangan kepada kendaraan yang tidak sesuai standar.

Menurutnya, hal itu diatur dalam Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Sementara berkaitan dengan muatan kendaraan, kata Mulyadi, telah diatur dalam pasal 307 Undang-Undang No 22 Tahun 2009.

Sehingga dengan undang-undang tersebut, sambung Mulyadi, pihaknya berhak melakukan penilangan.
Mulyadi mengatakan, dalam kegiatan penertiban kendaraan ODOL ini, pihaknya sudah melayangkan 45 surat tilang kepada kendaraan yang over dimention.

Surat tilangnya sendiri akan diberikan ke Pengadilan Negeri Kalianda.

Mulyadi menjelaskan, kendaraan yang dikategorikan ODOL yakni kendaraan yang tidak sesuai standar dan kategorinya tidak masuk buku KIR atau sekarang disebut blue print.

Sebab, kata dia, kendaraan yang dimensinya tidak sesuai standar pabriknya, otomatis barang muatannya juga tidak sesuai kapasitas kendaraan.

Mulyadi berjanji, penertiban ini akan terus lakukan tiap bulan dan lokasinya berpindah-pindah.

Hal itu sejalan dengan perintah Bupati Nanang Ermanto yang meminta dilakukan penertiban kendaraan ODOL tiap bulannya.

Apalagi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VI Provinsi Bengkulu-Lampung juga sudah mulai menerapkan batas muat angkutan pada kendaraan truk yang akan menyeberang di Pelabuhan Bakauheni.

BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu-Lampung melarang kendaraan dengan muatan melebihi 50 ton untuk menyeberang di Pelabuhan Bakauheni sejak Desember lalu.

Kepala BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu-Lampung Bahar Latief mengatakan, pihaknya akan menindak tegas sopir atau pengelola truk yang angkutannya melebihi 50 ton dan ODOL. 

Baca juga: Kejari Lampung Utara Lelang 6 Motor Rampasan Negara

4. Kejari Lampung Utara Berikan Penyuluhan ke Ponpes Husnul Amal 

Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara gelar penyuluhan hukum di Pondok Pesantren Husnul Amal, Lampung Utara, Kamis 26 Januari 2023.

Adapun yang jadi fokus penyuluhan adalah masalah pelecehan seksual dan kenakalan remaja.

Glen Lucky, Kasubsi Intelijen Kejari Lampung Utara mengatakan, kegiatan Jaksa Masuk Pesantren dicanangkan Kejaksaan RI sebagai program pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini kepada para santri untuk mengenalkan hukum sesuai tagline “Kenali Hukum, Jauhkan Hukuman”.

Menurutnya, alasan diberikannya materi pelecehan seksual dikarenakan saat ini kondisinya sudah darurat. 

Bahkan kata Glen, kasus pelecehan seksual di Lampung Utara sangat meningkat.

Sehingga ini jadi kekhawatiran pihaknya sebagai aparat penegak hukum untuk melakukan penyuluhan hukum kepada para santri di pondok pesantren.

Tujuannya agar jumlah kasus pelecehan seksual dapat menurun, bahkan menghilang di Lampung Utara.

Glen pun mengatakan, anak-anak diharapkan bisa berani menolak serta berani melaporkan bila terjadi kasus pelecehan seksual.

Sementara dari pihak Pondok Pesantren Husnul Amal, Marzuli Edison mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Jaksa Masuk Pondok Pesantren. 

Karena para santri bisa mendapatkan pelajaran yang disampaikan oleh jaksa dari Kejari Lampung Utara. 

Baca juga: Disdukcapil Pesawaran Lampung Jelaskan Cara Buat KTP Digital untuk Masyarakat, Gratis

5. Jaringan Disdukcapil Gangguan, Warga Balam Tak Bisa Urus Dokumen Kependudukan

Sistem layanan data kependudukan yang terkoneksi secara online di Pelayanan Mall Satu Atap, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung error alias tak bisa digunakan sejak pagi tadi hingga sore kemarin, Rabu 25 Januari 2023.

Salah satu warga yang hendak mendapat pelayanan Yanto menyebut, perekaman data kependudukan error sejak pukul 11.00 WIB bahkan hingga sore.

Akibatnya, dia mengaku kecewa lantaran tak bisa mengurus dokumen kependudukan.

Warga lainnya dari Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Merry mengaku, diminta untuk pulang karena sistem yang lagi error, sehingga ia tidak bisa mengurus surat kependudukan.

Menurutnya, ia mau urus e-KTP yang hilang, petugasnya mengatakan kalau sistem dari pusatnya lagi error sehingga tidak bisa melayani.

Petugas Disdukcapil juga, kata Merry, belum bisa memberikan kepastian kapan error bisa diatasi.

Merry mengaku, kecewa karena tidak bisa mengurus data kependudukan yang hilang tersebut.

Sementara Dede, warga Tanjungkarang Barat yang datang untuk membuat KK diminta petugas layanan informasi untuk  mengisi data terlebih dahulu, setelah itu ia diminta kembali lagi pada hari Jumat. 

Dikonfirmasi terpisah, Kadisdukcapil Bandar Lampung Febriana membenarkan terkait errornya jaringan SIAK terpusat.

Menurutnya, pemberitahuan dari pusat, jaringan sedang maintenance karena lagi ada pemekaran di daerah Papua.

Ia mengaku, belum bisa memberikan kepastian apakah SIAK terpusat segera normal kembali dan bisa digunakan.

Diakuinya, setidaknya ada 100 masyarakat yang tertunda dilayani hari ini akibat gangguan tersebut.

Baca juga: Promo Ramayana Ciplaz Lampung, Ada Harga Kaget Magic Com sampai Blender

6. Ramayana Ciplaz Lampung Beri Promo Harga Kaget hingga 29 Januari 2023

Ramayana Ciplaz Lampung selalu memiliki promo menarik yang sayang jika sampai dilewatkan

Supervisor SPM Ramayana Ciplaz Lampung, Andre Purwanto mengatakan, kali ini promo yang diberikan adalah promo Harga Kaget yang berlangsung pada 26-29 Januari 2023.

Dalam promo Harga Kaget ini, ada harga spesial Rp 29-199 ribu untuk jam dinding, helm Bogo, Trisonic Magic Com, Kenmaster Tool Box, dan Trisonic Blender.

Selanjutnya harga spesial Rp 34-157 ribu untuk Fresno gelas juice set, Kim cup and saucer, Maspion happy pot, Calista galaxy/takankala water jug set, Maspion favourite container, Maslon fry pan, Maspion lucky pot, Karen magic mop.

Promo lainnya adalah Matsamin yang juga berlaku tanggal 26-29 Januari 2023.

Dengan promo Matsamin ini, Ramayana Ciplaz Lampung menjamin harga pasti jadi lebih murah.

Tak hanya itu, Ramayana Ciplaz Lampung juga ada promo Harga Termurah 

Namun berbeda dengan promo Matsamin dan Harga Kaget, promo Harga Termurah ini berlangsung tanggal 26 Januari-7 Februari 2023.

Di promo ini ada harga spesial berbagai produk makanan hingga berbagai kebutuhan rumah tangga.

Ada juga harga spesial mulai Rp 15 ribu untuk bantal, guling, piring, gelas, mangkok, dan berbagai perlangkapan rumah tangga lainnya.

Selain itu ada diskon 30-50 persen mainan anak 

Andre mengatakan, pada Kamis 26 Januari 2023, pihaknya juga memiliki banyak promo lain baik di supermarket maupun fashion. (*)