Berita Lampung

Gunung Anak Krakatau Erupsi hingga 4 Kali, Ketinggian Abu sampai 500 Meter

Adapun ketinggian kolom abu dari erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan mencapai 500 meter.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi Magma Indonesia
Gunung Anak Krakatau (GAK) erupsi lagi hingga 4 kali 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan kembali erupsi sebanyak 4 kali, Kamis (26/1/2023).

Adapun ketinggian kolom abu dari erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan mencapai 500 meter.

Dikutip dari website https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan/KRA, Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan mengalami erupsi pada pukul 00.03 WIB, pukul 05.12 WIB, pukul 06.33 WIB, pukul 07.32 WIB.

Anggota pos pantau di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Suwarno mengatakan pagi ini Gunung Anak Krakatau (GAK) sudah 4 kali erupsi.

Dijelaskan, erupsi pertama pada pukul pukul 00.03 WIB, visual letusan tidak teramati.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Lampung Selatan Tak Panik meski Dengar Dentuman

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik.

Lalu, kata Suwarno, erupsi ke-dua terjadi pukul 05.12 WIB.

Ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 300 m di atas puncak atau kurang lebih 457 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 33 detik.

Kemudian, kata Suwarno, pada pukul 06.33 WIB terjadi erupsi ke-tiga.

Ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 300 m di atas puncak atau kurang lebih 457 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.

Selanjutnya, Suwarno mengatakan erupsi ke-empat terjadi pukul 07.32 WIB

Ketnggian kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak atau kurang lebih 657 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.

Suwarno menjelaskan dengan erupsi yang terjadi pada hari ini, total Gunung Anak Krakatau sudah mengalami erupsi sebanyak 19 kali.

"Dalam periode 23-26 Januari 2023 Gunung Anak Krakatau setidaknya sudah mengalami erupsi sebanyak 19 kali," katanya.

Dengan rincian sebagai berikut pada 23 Januari 2023 sebanyak 8 kali, dengan ketinggian kolom tertinggi mencapai 500 meter.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi 2 Kali, Ketinggian Kolom Abu 300 Meter

Pada 24 Januari 2023 sebanyak 5 kali, dengan ketinggian kolom abu tertinggi mencapai 300 meter.

Lalu, pada 25 Januari 2023 sebanyak 2 kali, dengan ketinggian kolom abu tertinggi mencapai 300 meter

Hari ini, 26 Januari 2023 sebanyak 4 kali, dengan ketinggian kolom tertinggi mencapai 500 meter.

Suwarno mengatakan status Gunung Anak Krakatau masih level III atau siaga.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki dan nelayan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved