Polsek Panjang Polda Lampung Evakuasi Korban Tertabrak Kereta Api

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Seorang pemuda di Panjang, Bandar Lampung meninggal kecelakaan tertabrak kereta api.

Tubuh pemuda ini ditemukan mengenaskan atas peristiwa kecelakaan tertabrak kereta api di Bandar Lampung tersebut.

Sebab bagian kepala dan tangannya terputus usai kecelakaan tertabrak kereta api di Bandar Lampung. 

Lantas petugas Polsek Panjang, Polresta Bandar Lampung, Polda Lampung melakukan evakuasi dan identifikasi korban tertabrak kereta api di Bandar Lampung pada Rabu (25/01/2023) malam. 

Evakuasi terhadap korban di perlintasan kereta api Kampung Sukajadi Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Lampung.

Baca juga: Selain Way Halim, Rajabasa Dinilai Cocok untuk Kawasan Superblok di Bandar Lampung

Baca juga: Ibu dari Mahasiswi Tewas Kecelakaan Doakan Pelaku Tabrak Lari Dapat Hidayah

Diduga, saat peristiwa kecelakan korban dalam pengaruh minuman beralkohol.

Adapun korban adalah seorang pemuda berinisial HM (22) merupakan warga Kampung Sukajadi, Kelurahan Pidada, Panjang, Bandar Lampung

Diketahui,  yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh.

Kapolsek Panjang Kompol M. Joni mengatakan bahwa pada saat mendatangi TKP, petugas mendapati korban HM (22) sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Adapun korban ditemukan dengan posisi badan di atas rel kereta api dibawah gerbong kereta api babaranjang.

Sedangkan bagian kepala dan tangan sebelah kiri korban terputus dari bagian badan.

"Korban kita identifikasi merupakan warga kampung Sukajadi kelurahan Pidada Panjang Bandar Lampung berdasarkan identitas yang ditemukan dilokasi," ucap Kompol M. Joni. 

Adapun saksi yang pertama kali menemukan korban adalah Rendi (30).

Dia menemukan korban saat hendak buang air kecil dibelakang lapak bungkil.

Baca juga: Kecelakaan Mobil ASN Tabrak 2 Bocah SD hingga Tewas Akibat Sopir Ngantuk

Baca juga: Minibus Kecelakaan Masuk Jurang Dikemudikan Anak di Bawah Umur

Kapolsek Panjang Kompol M. Joni mengatakan bahwa saat Olah TKP dan Identifikasi, tercium bau alkohol dari mulut korban.

Diduga, saat kejadian korban dalam pengaruh minuman beralkohol. 

Lebih lanjut, Kompol Joni mengatakan jika korban telah dievakuasi dan dibawa kerumah sakit.

"Korban HM (22) langsung kita evakuasi ke Rumah Sakit Abdul Moeluk" pungkasnya.

( Tribunlpung.co.id / Hurri Agusto )