Berita Terkini Nasional
Takut Sunat, Bocah SD Pergi dari Rumah Kembali setelah 25 Tahun Hilang
Sepulangnya bocah SD yang dulunya kecil kini besar, dipastikan keluarga dari ciri fisik bocah yang hilang 25 tahun tersebut.
Tribunlampung.co.id - Heboh bocah SD pergi dari rumah dan ditemukan setelah hilang selama 25 tahun.
Sepulangnya bocah SD yang dulunya kecil kini besar, dipastikan keluarga dari ciri fisik anak yang hilang 25 tahun tersebut.
Ciri fisik yang ada pada bocah SD hilang ini merupakan luka di kepala dan kaki kanan.
Atas kecocokan ciri fisik tersebut pria yang ditemukan ini dipastikan sebagai anggota keluarga atau bocah SD yang hilang 25 tahun silam.
Pemicu menghilangnya anak ini pun menuai sorotan, diduga hanya karena takut disunat.
Baca juga: Ibu Muda Hilang, Pamit ke Suami Pergi Sebentar Malah 10 Hari Tak Pulang
Baca juga: Nasib Penjual Kerupuk yang Rekeningnya Diblokir KPK, Uang Biaya Lahiran Kandas
Agus Samadi Eko Lelono, pria asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akhirnya kembali ke rumah setelah hilang selama 25 tahun.
Agus merupakan warga Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
25 tahun yang lalu, Agus pergi dari rumah karena takut disunat.
Ia pergi bersama tetangganya yang mengalami gangguan jiwa.
Saat itu, Agus baru duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
Melansir TribunSolo.com, titik terang tentang keberadaan Agus bermula dari sebuah akun YouTube bernama Sinyo Official.
Dalam tayangan tersebut tampak Agus terekam tengah berada di Pasar Kepek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Tetangga yang melihat video YouTube tersebut kemudian memberitahu Damar Wulanto (47), kakak Agus.
Damar lantas melihat ciri-ciri fisik orang tersebut. Dan ternyata sama dengan adiknya yang hilang 25 tahun lalu.
Baca juga: Pria di Bandar Lampung Syok Dapati Jasad di Rel, Korban Kecelakaan Tertabrak Kereta Api
Baca juga: PNS Pringsewu Lampung Hilang Terlacak Berada di Jakarta Lewat Ponselnya
Damar mengenali adiknya dari luka yang berada di kepala dan di kaki kanan.
"Awalnya tidak menyangka setelah dicek ciri-ciri luka sama, dan gerak-geriknya persis saat dulu, ya benar itu adek saya," katanya, Rabu (25/1/2023).
Damar menceritakan, selama 25 tahun ini, ia dan keluarganya telah berupaya untuk mencari Agus.
Bahkan, Damar sempat berhenti sekolah selama satu tahun untuk mencari sang adik.
"Dulu kalau tidak salah kelas 2 SMP, saya putus sekolah untuk mencari adik," ungkapnya.
Ia berusaha mencari keberadaan adiknya mulai dari Stasiun Solo Balapan, Boyolali hingga Yogyakarta.
Namun, pencarian tersebut tak membuahkan hasil.
"Saat itu tetangga yang mengajak, Bakdi ditemukan di sana (Stasiun Balapan), lalu mulai dicari sana sampai Jogja."
"Sempat disiarkan lewat radio dan sebar foto saat itu," terangnya.
Setelah 25 tahun berlalu, Agus akhirnya pulang dan dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.
Suasana haru pun terlihat di kediaman Amini (67), ibunda Agus, mengutip TribunSolo.com.
Tangis Amini pun pecah saat melihat putranya kembali pulang ke rumah.
Bahkan, ibu tiga orang anak itu sempat pingsan sebelum bertemu dengan Agus.
Warga sekitar juga antusias menyambut kembalinya Agus yang telah hilang selama 25 tahun.
Amini mengatakan, anak ketiganya itu pulang diantar oleh waga Pasar Kepek, Kabupaten Bantul, Rabu.
"Dahulu (Agus) pergi karena anak tetangga sunat, lalu dia mau sekalian disunatkan, malah pergi," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id)
Terbongkar Kebohongan Radiet Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Unram, Paksa Korban Intim |
![]() |
---|
Kegiatan Oknum Kapolsek di Rumah Janda sebelum Digerebek Warga, Terekam Video |
![]() |
---|
Alasan Mengejutkan Kakanwil Kemenag Lempar Mikrofon ke Arah Tamu, 'Hanya Bercanda' |
![]() |
---|
Karyawati PNM Dibunuh Suami Nasabah saat Tagih Utang, Rumah Pelaku Kini Hancur |
![]() |
---|
Strategi Polisi Bongkar Kasus Kematian Mahasiswi Unram meski Minim Saksi, Dibunuh Pacar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.