Berita Terkini Nasional

Nasib Penjual Kerupuk yang Rekeningnya Diblokir KPK, Uang Biaya Lahiran Kandas

Nasib pria penjual kerupuk ini apes, selain rekeningnya diblokir KPK, uang yang ada di dalam rekening tersebut tidak dapat diambil.

TribunJatim.com
Ilham Wahyudi (39) warga Desa Buddih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura saat menunjukkan bukti surat pemberitahuan pemblokiran rekeningnya dari Kantor BCA Pamekasan. Nasib apes penjual kerupuk rekeningnya diblokir KPK hingga uang biaya lahiran anak kandas. 

Tribunlampung.co.id - Heboh terkait pemblokiran rekening penjual kerupuk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).

Si penjual kerupuk ini pun bingung terkait rekningnya diblokir KPK, karena merasa tidak mempunyai persoalan besar.

Namun nasib pria penjual kerupuk ini apes, selain rekeningnya diblokir KPK, uang yang ada di dalam rekening tersebut tidak dapat diambil.

Padahal penjual kerupuk membutuhkan uangnya untuk biaya kelahiran anak yang ketika diprediksi lahir Februari 2023.

Ilham Wahyudi (39) mengaku heran karena rekeningnya di bank BCA diblokir atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: JPU KPK Sebut Ada Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus Suap Rektor Unila

Ilham adalah warga Desa Buddih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Ilham mengaku tidak punya aktivitas transaksi keuangan yang fantastis. Dia mengaku hanya memiliki uang di rekeningnya hanya jutaan rupiah.

Pemberitahuan pemblokiran rekening itu ia terima pada Senin, 16 Januari 2023  dengan nomor surat R/35/DAK.01.00/20-23/01/2023 dari Kantor BCA Pamekasan.

Dalam surat itu tertulis bahwa rekening miliknya diblokir oleh BCA atas permintaan KPK sebagaimana dimaksud dalam surat nomor R/35/DAK.01.00/20- 23/01/2023.

Sejak pemblokiran itu, pria yang kesehariannya berjualan kerupuk hanya bisa menerima transfer uang masuk.

Setelah mendatangi kantor BCA Pamekasan, diberikan selembar surat pemberitahuan pemblokiran rekeningnya atas permintaan KPK.

Seingat Ilham, CS Bank BCA Pamekasan memberitahu tiga lembar surat dari KPK.

Namun dirinya hanya diberi satu lembar, yaitu surat pemberitahuan pemblokiran rekeningnya.

"Kata Mbak CS itu, surat tersebut datangnya tadi pagi sebanyak tiga lembar. Dikirim oleh BCA Pusat melalui email Kantor BCA Pamekasan," kata Ilham kepada TribunMadura.com, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Legislator Partai Golkar Kena OTT KPK, Jabat Wakil Ketua DPRD Jawa Timur

Saat itu pun Ilham mengaku kaget saat menerima surat tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved