Berita Terkini Nasional
Nasib Menyedihkan Kurir yang Ditikam Konsumen Saat Antar Paket COD
Nasib menyedihkan kurir bernama Akbar Makrup (22) yang ditikam konsumen saat mengantar paket COD.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Nasib menyedihkan kurir bernama Akbar Makrup (22) yang ditikam konsumen saat mengantar paket COD.
Penimakan itu terjadi di Desa Limau Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Sabtu (28/1/2023).
Kronologi kejadian penikaman terekam video dan beredar di media sosial.
Dalam video yang viral, awalnya terlihat seorang pria dengan memegang pisau mengancam kurir paket COD di teras rumahnya.
Pria tersebut menyuruh kurir COD untuk mengambil barang yang dikirim.
Baca juga: Videonya Viral, Pelaku Penusukan Kurir COD di Banyuasin Kabur Diburu Polisi
“Ambil, ambil, ambil ini,” ucap pria tersebut seperti mengancam.
Kemudian kurir COD dengan sabar menyebut bahwa paket tersebut tidak bisa dikembalikannya langsung.
Hingga akhirnya pria tersebut berlari ke arah kurir COD sambil menenteng pisau.
Disebutkan bahwa kurir COD bernama Akbar menerima luka tusukan dari konsumennya sendiri.
Pasalnya Akbar harus ditusuk pemilik rumah, karena pemilik rumah enggan membayar paket yang telah dipesannya.
Atas kejadian tersebut kini Akbar harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut Harry, kronologis kejadian panganiayaan terhadap korban, saat korban Akbar bersama rekannya Robi Yobiansyah (23) mengantarkan paket sistem COD ke Desa Limau Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin.
Saat sampai di rumah pemesan paket, pemilik rumah mengambil paket yang diberikan korban.
Baca juga: Kurir COD Ditusuk Konsumen Gegara Tak Mau Bayar Paket yang Dipesan
Namun, paket sudah diambil akan tetapi pemilik rumah enggan membayar paket tersebut.
"Saat korban dan rekannya meminta pembayaran, pelaku marah dan berteriak ambillah paket itu sambil mengacungkan pisau ke arah korban dan rekannya," kata Harry.
Diduga tidak senang paketnya akan diambil korban lagi, pelaku langsung maju dan menusuk korban Akbar sebanyak satu kali di rusuk sebelah kiri.
Usai menusuk korban Akbar, pelaku yang melihat rekam korban juga ada di lokasi berupaya untuk menusuk Robi.
Melihat hal tersebut, saksi Robi memutuskan untuk melarikan diri karena akan di tusuk pelaku.
"Rekan korban berhasil kabur dan tidak sampai kena tusuk. Sedangkan pelaku, setelah menusuk langsung melarikan diri," katanya.
Saat ini, korban Akbar yang mengalami luka tusuk sebanyak satu lubang di rusuk sebelah kiri sudah mendapatkan perawatan di RSUD Banyuasin.
Akan tetapi, karena luka tusuk yang terbilang cukup parah, membuat korban harus dirujuk ke rumah sakit di Palembang.
"Pihak RSUD Banyuasin merujuk korban ke rumah sakit di Palembang, karena luka tusuk yang cukup parah.
Pihak keluarga juga berkoordinasi dengan kami, memutuskan untuk di bawa ke RS Bhayangkara Palembang," pungkasnya.
Penganiayaan berat dan penusukan yang dilakukan pemilik rumah di Desa Limau Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, langsung dilakukan tindak lanjut dari Satreskrim Polres Banyuasin.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar menjelaskan, pihaknya langsung mendatangi korban dan meminta keterangan terkait kejadian tersebut.
"Untuk pelaku, sudah kami ketahui. Saat ini, sedang kami lakukan pengejaran terhadap pelaku," katanya, Sabtu (28/1/2023).
Motif sementara pelaku melakukan penusukan terhadap korban Akbar, diduga karena tidak senang.
Padahal, paket sudah diterima akan tetapi pemilik rumah enggan membayar paket tersebut.
Pelaku, malah mengancam dan menusuk korban Akbar sebanyak satu lubang di rusuk kiri. Usai menusuk, pelaku langsung melarikan diri.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Jasad Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Hutan Goa Lowo, Ada Luka Lebam |
![]() |
---|
Pegawai BPS Bunuh Rekan Kerjanya karena Tak Dipinjami Uang untuk Main Judol |
![]() |
---|
Warga Protes Tarif PBB-P2 Melonjak Drastis, Joko Bayar Pakai Uang Koin |
![]() |
---|
Sebelum Ditemukan Tewas, Dea Permata Sering Mendapatkan Teror |
![]() |
---|
Nasib Kepsek SDN di Pamulang yang Jual Seragam Rp 1,1 Juta ke Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.