Ibu Ferry Irawan Bongkar Tabiat Anaknya, Tak Yakin Berbuat KDRT ke Venna Melinda

Tribunlampung.co.id - Ibu Ferry Irawan, Hariati masih tidak yakin dengan perbuatan anaknya melakukan kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) kepada Venna Melinda.

Sebab di mata ibunya, Ferry Irawan merupakan sosok yang baik sehingga Hariati masih belum percaya anaknya berbuat KDRT ke Venna Melinda.

Ibunda Ferry Irawan malah mengatakan putranya tersebut tidak suka kekerasan, sebaliknya malah dipenjara akibat laporan KDRT Venna Melinda.

Perihal dugaan KDRT Ferry Irawan terhadap Venna Melinda berkembang makin meluas setelah Ibu Ferry Irawan, Hariati turun tangan mencoba menengahi keduanya.

Sempat gagal menemui Venna Melinda, Hariati menyebut sang anak bersikap penyayang dan diyakininya Ferry Irawan tak pernah melakukan kekerasan terhadap orang lain.

Baca juga: Gaun Nikah Warisan Mendiang Ibu Mikha Tambayong Ternyata Karya Desainer Terkenal

Baca juga: Sikap Venna Melinda Bikin Ibu Ferry Irawan Merasa Tak Dihargai, Saya Orang Tua

Hariati menyebut, tabiat Ferry yang disebutnya tak suka kekerasan itu sudah diketahuinya sejak Ferry kecil.

“Percaya sama anak saya, selama ini dia enggak begitu, saya tahu kan dari kecilnya dia di waktu sekolah. Sekarang tanya teman-temannya dia, apakah suka begitu? Enggak ada di sekolah mereka baik-baik saja,” kata Hariati dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (30/1/2023).

Dugaan KDRT Ferry Irawan pun membuat Hariati terkejut. Sebab menurutnya sang putra adalah sosok pria yang penyanyang.

“Makanya saya bingung mulai dari SD, SMP, SMA engga ada yang aneh-aneh, saya bingung katanya dia begini begini walaupun di rumah sama kakak beradik engga ada berantem-berantem ya kalau bercanda-canda biasa tapi engga ada berantem-berantem engga ada ribut,” ungkap Hariati.

Kemudian, Hariati merasa Ferry Irawan tidak memiliki sifat tempramental, sehingga putranya tidak mungkin melakukan tindak kekerasa terhadap Venna Melinda.

“Enggak ada tempramen begitu ferry dari kecil anaknya baik humoris jadi sama keluarga tuh saya banget makanya dengan adanya ini kaget,” tutur Hariati.

Hariati sebelumnya juga sempat menyambangi rumah menantunya untuk menempuh jalur damai, namun sayang kedatangannya tidak disambut baik.

Sebab saat kedatangannya ke rumah Venna Melinda, orangtua Verrell Bramastha itu disebut tengah tidak berada di rumah.

Namun Hariati meyakinkan jika Venna berada di rumahnya.

Baca juga: Lucinta Luna Belum Puas Masih Mau Nambah Lagi Padahal Sudah 20 Kali

Baca juga: Pakai Gaun Mendiang Ibu, Mikha Tambayong Bahagia Nikah dengan Deva Mahenra

Hal itu diketahui dari mobil yang kerap digunakan sang menantu terparkir di halaman rumah mewah.

Tak Dilayani Venna Melinda

Hariati, ibunda Ferry Irawan, mendatangi kediaman Venna Melinda yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan belum lama ini.

Sebagai orangtua, Hariati ingin membicarakan perkara sang putra dengan Venna Melinda agar menempuh jalur damai.

Hariati datang bersama adik Ferry Irawan dan keluarga mereka yang lain.

Diakui Hariati, baru sekali mendatangi rumah Venna Melinda ketika putranya berseteru dengan ibu Verrel Bramastha tersebut.

Terlebih Hariati sempat mengalami sakit buntut pemberitaan Ferry Irawan diduga pelaku kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT).

“Baru sekali, baru sehat," kata Hariati di kediaman Venna Melinda belum lama ini, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (30/1/2023).

Namun kedatangannya tersebut tidak disambut baik oleh Venna Melinda.

Hariati justru menemui penjaga rumah Venna Melinda, namun sayang Hariati tidak diperbolehkan masuk lantaran sang majikan tidak berada di rumah.

“Enggak boleh masuk, enggak ada di rumah katanya,” turur Hariati.

Hariati pun tidak menyimpan dendam, setidaknya ia sudah berusaha untuk bertemu menantunya itu.

“Kita enggak maksa kok, kalau enggak boleh masuk enggak apa-apa kita sudah silahturahmi kok datang ke sini enggal apa-apa,” tutur Hariati.

“Padahal itu ada mobilnya dua duanya. Tapi gapapa deh,” lanjutnya.

Kendati begitu Hariati berharap Venna Melinda membuka pintu damai dan menerimanya untuk berkomunikasi tatap muka.

“Iya doain aja yang terbaik lah pengin komunikasi bagaimana saya sebagai orangtua,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id 

(Tribunlampung.co.id)