Pemkot Optimistis Kunjungan Wisatawan Bandar Lampung 2023 Capai 2,2 Juta Orang

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Lampung optimistis jumlah wisatawan di kota Tapis Berseri akan meningkat tahun 2023 ini.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bandar Lampung, Lampung, Ariyawan menyebutkan, Pemkot optimistis terdapat peningkatan wisatawan tahun 2023 di Bandar Lampung, Lampung.

"Tahun 2023 ini kita targetkan 2,2 juta pengunjung yang akan plesiran ke Bandar Lampung, Lampung," kata Ariyawan, Selasa (31/1/2023).

Hal itu lantaran Pemkot selalu mempromisikan tempat wisata dalam setiap kegiatan.

"Dengan begitu diharapkan dapat mendorong wisatawan berkunjung di Bandar Lampung," jelasnya.

Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Nikmati Indahnya Pemandangan Air Terjun Batu Lapis Tanggamus

Baca juga: Muara Space, Tempat Wisata Kuliner di Lampung yang Pas untuk Diskusi dan Olahraga

Menurutnya, 2,2 juta target wisatwan yang berkunjung di Bandar Lampung ini terdiri dari 2.190.000 wisatawan nusantara. 

Sedangkan, 10.000 lainnya adalah wisatawan mancanegara.

Atas taget tersebut, artinya harus ada penambahan sekira 400 ribuan lebih wisatawan.

"Jadi ada penambahan target 469.905 wisatwan di Bandar Lampung tahun 2023 ini," paparnya.

Diketahui sebelumnya, Sepanjang tahun 2022, terdapat 1,7 wisatawan yang berkunjung ke Bandar Lampung.

Ariyawan membenarkan jika tedapat 1,7 juta pengunjung yang datang ke Bandar Lampung.

"Benar, dari Januari hingga Desember 2022 lalu terdapat 1,7 wisatawan yang datang ke Bandar Lampung," kata Ariyawan.

Dari 1,7 juta wisatawan yang datang ke Bandar Lampung, Ariyawan merinci 6 ribu di antaranya adalah wisatawan mancanegara.

"Untuk wisatawan mancanegara tahun 2022 itu sebanyak 6.968 orang," katanya.

Sementara, untuk wisatawan nusantara terdapat 1.723.127 orang.

Sehingga, total kunjungan wisatawan di Bandar Lampung sebanyak 1.730.095 orang.

Ia juga menjelaskan, rata-rata wisatawan lama tinggal  di Bandar Lampung 2 hari satu malam.

"Menurut survei rata-rata wisatawan yang tinggal di Bandar Lampung memang tidak sampai dua malam ya," paparnya.

Disinggung terkait serapan APD dari sektor pariwisata, ia enggan merincikan.

"Kami memang memiliki datanya, tapi lebih baik agar lebih jelas tanyakan kepada dinas terkait saja," ungkapnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)