Berita Lampung

Pedagang di Bandar Lampung Masih Jual Beras dengan Harga Lama

Terkait hal ini, para pedagang di sejumlah pasar di Bandar Lampung mengaku masih menjual beras dengan harga lama.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
HARGA LAMA - Pedagang di Bandar Lampung mengaku masih menjual beras dengan harga lama meski pemerintah baru saja menetapkan HET baru. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menetapkan aturan baru tentang harga eceran tertinggi (HET) beras medium dan premium.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 299 Tahun 2025 yang diteken Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi pada 22 Agustus 2025, HET beras medium di Lampung naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 13.500 per kg.

Terkait hal ini, para pedagang di sejumlah pasar di Bandar Lampung mengaku masih menjual beras dengan harga lama.

Seorang pedagang beras di Pasar Untung, Labuhan Dalam, Sarbini, mengaku belum mengetahui adanya HET baru.

Dia mengatakan, harga beras medium di tokonya dijual rata-rata masih Rp 13.000-14.000 per kg. 

Sedangkan untuk beras premium, ia menjual di kisaran Rp 15.000-Rp 16.000 per kg.

Dia pun menyebut biasanya harga beras di tokonya menyesuaikan dari distributor.

Ia juga menyebutkan jika beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) biasanya dijual Rp 13.000 per kg.

"Belum ada perubahan harga, dari pabrik juga belum ada perubahan," ujarnya.

"Untuk SPHP harga biasanya Rp 13 ribu per kilo, tapi sekarang masing kosong udah seminggu ini belum masuk," kata dia.

Filia, pedagang di Pasar Pasir Gintung, mengatakan bahwa harga beras medium di tokonya masih stabil di angka Rp 12.500 per kg.

Sementara beras premium jenis SG dijual Rp 74.000 per 5 kg atau Rp 14.800 per kg. 

"Untuk beras SPHP kita masih jual di angka Rp 12.400 per kilo. Belum ada info juga dari Bulog kalau ada perubahan," kata dia.

Filia juga mengaku belum ada perubahan harga dari distributor. 

"Sejauh ini belum ada perubahan harga, masih normal seperti biasa. Nanti biasanya harga menyesuaikan dari distributor," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved