Isu Penculikan Anak Jadi Topik Jumat Curhat Polres Lampung Selatan Polda Lampung

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Isu penculikan menjadi topik hangat yang diperbincangan masyarakat dalam Jumat Curhat bersama Kapolres Lampung Selatan, Polda lampung.

Kapolres Lampung Selatan, Polda lampung, AKBP Edwin menerima curhatan isu penculikan saat menyapa warga Kecamatan Natar dalam rangka kegiatan Jumat Curhat Quick Wins Presisi  di Aula Kantor Taman Sains Pertanian Lampung Dusun Negara Ratu 2, Desa Negara Ratu.

Dalam kesempatan jumat curhat kali ini, warga menyampaikan tentang ramainya isu penculikan dan merasa resah karena hal tersebut.

“Di Lampung Selatan sedang merebak isu penculikan anak melalui media sosial dan media masa elektronik," ujar Edwin, Jumat (3/2/2023).

"Beberapa pemberitaan penculikan anak bahkan disebut terjadi di beberapa lokasi seperti di Palas, Ketapang, Penengahan dan Natar, kami dari Polres Lampung Selatan telah melakukan penyelidikan terkait itu dan dinyatakan tidak benar," tegasnya.

Baca juga: Polsek Pakuan Ratu Polda Lampung Ringkus Pelaku Curat Buah Tandan Sawit di PT BNIL

Baca juga: Polda Lampung Sosialisasi Manfaat Aplikasi Super App Presisi, Bisa Perpanjang STNK Secara Online

Namun begitu, Polres Lampung Selatan mengimbau orangtua agar anak-anaknya mendapatkan perhatian optimal.

"Jangan sampai berangkat diantar dan pulangnya tidak dijemput. Kemudian kewajiban guru di sekolah untuk mengetahui atau mengenal orangtua siswa dan keluarganya," urai dia.

"Komunikasi antara guru dan orangtua murid juga harus terjalin," imbuhnya.

Terkait kehadiran polisi, pihaknya tetap hadir agar masyarakat merasa aman dan nyaman.

Mengenai Jumat curhat, dikatakannya merupakan intruksi dari kapolri sebagai wadah komunikasi dengan warga terkait apa yang menjadi keluhan.

"Kemudian kami juga akan melakukan refresh  terhadap apa yang telah kami lakukan kepada masyarakat untuk perbaikan ke depan," tandasnya.

Dalam Jumat Curhat  kali ini dihadiri  Anggota komisi III DPR RI Taufik Basari (Tobas) yang turut mendengar permasalahan-permasalahan yang dialami masyarakat.

“Ini merupakan suatu ajang yang sangat baik, bisa mendekatkan kepolisian dengan masyarakat sekaligus bersama-sama  mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” apresiasi Taufik Basari.

(Tribunlampung.co.id)