Berita Lampung

Polres Lampung Selatan Polda Lampung Tegaskan Tidak Ada Penculikan Anak di Natar

Wanita diduga penculik anak di Lampung Selatan alami depresi setelah ditinggal suami maka penculikan anak di Natar tidak ada.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Polres Lampung Selatan tegaskan tidak ada penculikan anak di Natar setelah sempat viral di media sosial TikTok wanita diduga penculik anak dan ternyata ODGJ asal Lampung Utara dan sudah diserahkan ke keluarganya. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan Polda Lampung menegaskan kabar penculikan anak di Natar Lampung Selatan tidak benar.

Hal itu dijelaskan Kepala Polres Lampung Selatan Polda Lampung AKBP Edwin setelah pihaknya menyelidiki video yang viral di TikTok tentang penculikan anak di Natar Lampung Selatan

Belakangan diketahui wanita dalam video viral di TikTok yang diduga penculik anak di Natar, Lampung Selatan bukanlah pelaku penculikan anak, melainkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Hal tersebut lantaran, sang suami dari wanita tersebut meninggalkan dirinya.

Untuk itu Edwin tegaskan pemberitaan kasus penculikan anak di Lampung Selatan itu hoaks (tidak benar).

Pihaknya sudah menyelidiki informasi terkait pemberitaan kasus penculikan anak di Lampung Selatan dan fakta yang ditemukan di lapangan ternyata berita itu tidak benar (hoaks).

Baca juga: Penculikan Anak Jadi Topik Jumat Curhat Polres Lampung Selatan, Kapolres Akan Lakukan Penyelidikan

Edwin menegaskan orang tersebut berasal dari Lampung Utara dan sudah dicari oleh keluarganya.

"Kalau gambar video itu bukan pelaku penculikan. Jadi wanita itu mengalami deperesi. Wanita itu berasal dari Lampung Utara dan sudah dicari oleh pihak keluarga," kata Edwin, Sabtu (4/2/2023).

"Jadi yang ada di video itu benar kejadiannya di Natar. Tetapi wanita itu bukan pelaku penculikan. Kemarin saat Jumat Curhat juga sudah saya jelaskan, dia bukan penculik tetapi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)," jelasnya.

Edwin menegaskan informasi yang ia terima terkait wanita di dalam video viral itu valid berdasarkan penyelidikan pihaknya

"Dari data valid yang kami dapatkan terkait perempuan yang di duga mengalami gangguan jiwa bernama Sarti.

Nama ayahnya Samanah dan nama ibunya Mastiyah.

Rumahnya di Desa Kota Bumi Udik, Kecamatan Kota bumi, kabupaten Lampung Utara," katanya.

Kemudian wanita tersebut juga miliki keluarga terdiri suami dan anak.

"Wanita tersebut juga sudah punya suami bernama Andre Suryadi dan dua orang anak," jelasnya.

Kata Edwin data valid tersebut pihaknya dapatkan berdasarkan alat pelacak sidik jari.

Dan, Edwin mengatakan pihak keluarga sedang dalam perjalanan untuk menjemput.

Informasi yang ia dapatkan, wanita tersebut mengalami depresi pasca di tinggal pergi suaminya.

Sebelumnya, pada Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 09.00 WIB telah diamankan seorang wanita mengaku bernama Sarti (25) di rumah Hadijah, Gang Kemiri, Dusun Tanjung Seneng, Desa Merak Batin.

Saat itu, Dela (23), Berlian (20) dan Zoya (2) sedang melintas di depan wanita tersebut menggunakan sepeda motor.

Lalu wanita tersebut menunjuk kearah Zoya dan mengatakan "Itu anak saya , anak saya," katanya.

Kemudian, wanita tersebut mengikuti sampai mereka sampai ke rumah.

Pada saat mereka masuk ke dalam rumah, wanita itupun ikut masuk ke dalam rumah.

Karena gerak gerik wanita tersebut mencurigakan seperti hendak akan menculik anak, akhirnya wanita tersebut diamankan warga.

Lalu, warga memberitahu informasi terkait duagaan penculikan anak tersebut ke Polsek Natar.

Selanjutnya, wanita tersebut pun diamankan di Polsek Natar untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Video Viral di Medsos, Kapolres Sebut Perempuan yang Dituduh Menculik Anak di Natar ODGJ

Setelah berada di Polsek Natar, wanita tersebut pun interogasi

Namun, wanita tersebut tidak bisa menjelaskan secara rinci peristiwa yang terjadi.

Selain itu, ketika ditanya, wanita tersebut tidak nyambung diduga wanita tersebut mengalami depresi.

Saat itu, wanita tersebut diamankan di Polsek Natar guna mencegah keresahan warga.

Selanjutnya, pihak Polsek menghubungi pihak keluarga dari wanita terdebut.

Lalu, Kamis (2/2/2023) sekira pukul 19.00 WIB wanita tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarganya.

Menurut keterangan keluarganya, wanita tersebut mengalami depresi dan sudah meninggalkan rumah sejak dua hari yang lalu.

Hasil keterangan keluarga, wanita tersebut mengalami depresi karena ditinggal pergi suami dengan meninggalkan anak dua orang yang masih kecil.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved