Berita Lampung
Kunjungan ke Tempat Wisata Bukit Bawang Bakung Lampung Barat Turun Akibat Jalan Rusak
Kondisi jalan ke tempat wisata Bukit Bawang Bakung di Lampung Barat kini rusak membuat animo pengunjung turun karena jalan jadi licin
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Jumlah kunjungan di tempat wisata Bukit Bawang Bakung di Lampung Barat saat ini menurun.
Hal itu diungkapkan Sarif salah satu pengelola tempat wisata Bukit Bawang Bakung Lampung Barat.
Menurut Sarif yang juga anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) penurunan karena kondisi akses ke tempat wisata Bukit Bawang Bakung di Lampung Barat kini rusak.
Tempat wisata Bukit Bawang Bakung berada di Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat dan sejak akses jalan rusak, wisatawan mulai berkurang.
“Ya mulai dari jalannya udah rusak begini pengunjung udah engga rame lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, waktu itu masih agak bagus jalannya,” kata Sarif saat ditemui di lokasi, Minggu (6/2/2023).
Ia mengaku dari kondisi jalan yang rusak tersebut membatalkan minat pengunjung.
“Tapi sekarang karena udah rusak begini ya berkurang, sering banget banyak pengunjung pas mau naik liat jalannya begini malah balik lagi,” terusnya.
Kondisi itu pun makin diperparah jika sebelumnya turun hujan yang deras pada lokasi destinasi wisata yang dijuluki 'Negeri di Atas Awan' itu.
Sarif menjelaskan, jika turun hujan, jalan akan menjadi licin dan dapat dipastikan kendaraan tidak bisa menanjak menuju lokasi.
“Apalagi kalau habis turun hujan, lebih baik pengunjung gausah naik daripada nanti membahayakan,” jelas Sarif.
“Karena jalan itu licin, terus banyak batu-batu kerikil dan batu bekas pecahan coran jalan beton,” lanjutnya.
Sebelum rusak parah, Sarif mengungkapkan, mobil-mobil pengunjung saat itu masih bisa untuk menanjak ke lokasi Bukit Bawang Bakung.
Namun karena saat ini kondisi jalan sudah rusak parah, pengunjung yang membawa mobil jarang untuk bisa sampai ke lokasi.
“Ya sekarang cuma bisa bisa dilalui oleh motor, kalau mobil tidak disarankan, karena udah banyak yang mau ke sini naik mobil tapi malah engga nyampe,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Sarif, selain akses jalan yang menjadi penyebab utama turunnya kunjungan wisatawan, cuaca ekstrem yang sering terjadi akhir-akhir ini juga bisa menjadi salah satu penyebab.
Cuaca ekstrem yang sering terjadi di Lampung Barat membuat pengunjung berpikir dua kali untuj mengunjungi bahkan menginap di destinasi wisata yang masuk dalam 10 besar destinasi wisata terfavorit di Lampung Barat itu.
“Akhir-akhir ini kan cuaca lagi engga bagus, ini di dataran tinggi kalau hujan kan anginnya lumayan kenceng juga, itu juga mungkin yang menjadi salah satu penyebabnya,” kata Sarif.
“Kalau yang sudah di atas pas hujan turun pada minggir, kalau yang belum naik pasti mikir mau naik karena jalannya licin dan rusak,” tambahnya.
Sarif bersama pengelola lain pun berharap kepada pemerintah agar akses jalan menuju destinasi wisata Bukit Bawang Bakung ini bisa diperbaiki.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan bisa membantu dalam hal mengelola dan mengembangkan destinasi wisata ini baik dari segi fasilitas maupun pemasaran.
“Ya harapannya pemerintah bisa melihatlah potensi-potensi wisatanya, dibantu pengelolaannya terutama fasilitas-fasilitas juga,” harap Sarif.
“Tapi yang lebih penting itu akses jalannya dulu, karena kalau jalan udah bagus kan pasti kunjungan bisa meningkat lagi seperti sebelumnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Kurnia selaku pengunjung yang berasal dari Liwa, Dirinya mengatakan, destinasi wisata Bukit Bawang Bakung ini merupakan wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.
Sebab menurutnya, keindahan bak Negeri di Atas Awan jarang bisa ditemui di provinsi-provinsi lain di Indonesia.
“Suka aja kalau kesini, buat saya ini tempat wisatanya bagus dan menarik, apalagi buat anak-anak muda yang mau healing,” kata Kurnia.
“Jarang soalnya juga di daerah-daerah lain ada beginian, di Lampung Barat inilah kita bisa menjumpai wisata-wisata seperti ini,” sambungnya.
Namun di balik keindahan itu, Kurnia juga mengeluhkan perihal akses jalan yang saat ini sudah muali rusak parah.
Jika terus dibiarkan, pengunjung lain akan mengurungkan niat untuk berkunjung ke destinasi wisata ini.
“Sayang banget ini tapi jalan mau ke sini udah rusak parah, jadi pengunjung mulai berkurang karena lebih memilih balik lagi,” pungkasnya.
Terakhir Kurnia berharap akan adanya perbaikan yang dilakukan pada akses jalan menuju destinasi wisata Bukit Bawang Bakung ini.
Sehingga pengunjung yang tadinya sudah enggan berkunjung pun jadi bersemangat lagi mendatangi lokasi wisat ini.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)
Bayi Laki-Laki yang Ditemukan di Punggur Lampung Tengah, Kini Dalam Penanganan Dinas Sosial |
![]() |
---|
Kejari Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Insentif Rp 2 M Satpol PP Lamsel |
![]() |
---|
Respons Anak Muda Lampung Soal Pro Kontra Royalti Lagu yang Diputar di Tempat Usaha |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Megathrust dan Tsunami |
![]() |
---|
Sekdaprov Lampung Lantik 2 Kadis, Saipul Pimpin Dinas PMDT, Hanita Nahkodai Dinas PPPA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.