Berita Terkini Nasional

Gunting Jari Pasien Bayi, Perawat RS Muhammadiyah Palembang Jadi Tersangka

DN jadi tersangka karena dianggap lalai sehingga jari korban tergunting. Dn merupakan perawat RS Muhammadiyah Palembang.

Editor: taryono
Tribun Sumsel.
DN jadi tersangka karena dianggap lalai sehingga jari korban tergunting. Dn merupakan perawat RS Muhammadiyah Palembang. 

Dikatakan Eka, pihak RS Muhammadiyah juga sudah mengobati korban dan bertanggung jawab atas insiden ini.

"Kami bertanggung jawab atas insiden ini dan sudah menyambungkan jari korban," katanya ketika dikonfirmasi Sripoku.com via ponsel.

Sebelumnya,  Suparman (38), warga Palembang, Sumatera Selatan melapor ke Polrestabes Palembang karena jari kelingking bayinya, Ar (8 bulan) tergunting perawat.

Bayi perempuan tersebut harus kehilangan kelingkingnya karena tergunting perawat saat ganti infus.

Menurut Suparman insiden itu terjadi pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 10.30.

Kejadian itu berawal ketika Ar demam, lalu istrinya yakni Sri, membawa ke RS Muhamadiyah yang terletak di Jalan A Yani Kelurahan Silaberanti Palembang.

Setelah dirawat hampir 3 hari di RS tersebut, infus yang dipakai di lengan kanan sebelah kiri anaknya tersumbat.

Melihat kondisi itu Suparman dan istrinya memanggil seorang perawat jaga.

Lantaran susah membuka perban diinfus anaknya, perawat menggunakan gunting besar membuka perban itu.

Namun nahasnya jari kelingking Ar ikut tergunting hingga putus.

"Awalnya infus anak saya macet pak. Saya panggil perawat untuk minta betulkan. Nah perawat datang lalu membuka infus anak saya, tetapi tidak bisa bisa," ujar Suparman.

"Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya. Alhasil saat perawat itu menggunting perban, jari anak saya putus," kata Suparman yang terlihat masih kesal saat melapor ke Polrestabes Palembang.

Dikatakan Suparman, atas peristiwa ini dia tidak terima.

Oleh itulah dia melapor ke polisi.

Suparman berharap laporannya segera ditindaklanjuti petugas dan pelaku bisa ditangkap.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved