Kementerian Kelautan Tebar 750.000 Benih Ikan Jelawat Nilem dan Baung di Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya menebar 750.000 benih ikan air tawar di Lampung.

Direktur Pakan dan Obat Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP Ujang Komarudin mengatakan, KKP menebar 750.000 benih ikan air tawar untuk tiga institusi.

Ujang mengatakan, ikan endemik yang disebar di antaranya yakni ikan jelawat 300.000, ikan nilem 300.000, dan ikan baung 150.000 ekor.

Ujang mengatakan, pihaknya memberikan 750.000 benih ikan air tawar untuk UIN Raden Intan Lampung sebanyak 250.00 benih.

Universitas Lampung (Unila) mendapatkan 250.000 benih dan 250.000 benih ikan untuk Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Baca juga: Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Pesisir Barat Lampung Menurun pada Tahun 2022

“Penebaran ratusan ribu benih ikan ini salah satu program dari KKP dalam menjaga ekosistem ikan lokal didukung oleh anggota DPR RI Sudin," kata Ujang Komarudin, Kamis (9/2/2023).

"Kegiatan ini merupakan Keputusan Menteri KKP Nomor 9 Tahun 2021 tentang penebaran ikan (restocking)," kata Ujang yang merupakan mantan Kepala Balai Besar Perikanan Budi Daya Laut Lampung ini.

Ia mengatakan, restocking memberikan manfaat perikanan yang berkelanjutan.

"Jadi apa yang yang ditangkap maka harus ditebar juga ikan tersebut," tambahnya.

Ia mengatakan, pasca penebaran ikan ini maka para empat hingga lima bulan ke depan bisa ditangkap.

"Manfaat kegiatan ini bahwa kita semua tahu kegiatan konservasi ikan endemik ini sudah hampir punah maka harus dilakukan restocking ulang agar tetap dibudidayakan," tutur Ujang.

"Ikan ini didapatkan dari Balai Perikanan Budi Daya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam Jambi yang dikepalai oleh Andy Artha Donny," kata Ujang.

Ia mengatakan, ikan-ikan ini telah dipilih oleh BPBAT Sungai Gelam dengan kualitas terbaik.

Ditambahkan oleh, Kepala BPBAT Sungai Gelam Jambi Andy Artha Donny bahwa ikan diambil untuk ditebar ke embung-embung kampus ini merupakan jenis yang terbaik dengan panjangnya 10-15 cm.

"Kalau di awal tahun 2023 ini kami telah menebar 750.000 benih ikan endemik dan tahun 2022 alhamdulillah kami telah menebar 2.000.000 benih seluruh wilayah Sumatera," kata Andy.