Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Pesisir Barat Lampung Menurun pada Tahun 2022

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Hasil tangkapan ikan nelayan di Pesisir Barat, Lampung, cukup produktif, mereka mampu menghasilkan ikan sebanyak 13.559 ton ikan pada 2022, Selasa (24/1/2023).

Kepala Dinas Perikanan Pemkab Pesisir Barat, Armen Qodar mengatakan, dalam kurun tiga tahun hasil tangkapan ikan nelayan Pesisir Barat rata-rata mampu menghasilkan 13 ribu ton.

"Berdasarkan data pada tahun 2022 jumlah produksi hasil tangkap ikan oleh nelayan sebanyak 13.559 ton," ucapnya.

Jika dibandingkan pada tahun 2021 jumlah tersebut mengalami sedikit penurunan.

Pada 2021 jumlah hasil tangkapan ikan nelayan Pesisir Barat sebanyak 13.638 ton.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Pesisir Barat Lampung, Terasa hingga ke Tanggamus

Baca juga: Gelar Pengajian Akbar Gubernur Lampung Bakal Kunjungi Pesisir Barat

Sedangkan pada tahun 2020 hasil tangkapan ikan nelayan Pesisir Barat sebanyak 13.558 ton.

Dikatakanya, jenis ikan yang paling banyak ditangkap yaitu ikan tongkol, ikan tuhuk dan ikan layur.

"Ikan unggulan yang dimiliki Pesisir Barat yakni ikan tuhuk (blue marlin), ikan tuna, tongkol, kakap dan lobster," bebernya.

Lebih lanjut Armen menjelaskan, jumlah ikan hasil tangkap nelayan dari masing-masing jenis pada tahun 2022.

Untuk jenis ikan tongkol para nelayan Pesisir Barat mampu menghasilkan sebanyak 3.034 ton.

Kemudian, jenis ikan tuhuk sebanyak 1.604 ton dan ikan layur sebanyak 1.202 ton.

Lalu, jumlah udang lobster yang berhasil ditangkap oleh nelayan sebanyak 559 ton pada tahun 2022.

Sedangkan, untuk ikan tuna sebanyak 1.315 ton dan tenggiri 961 ton.

"Untuk ikan layang sebanyak 834 ton, ikan Simba sebanyak 633 ton," ungkapnya.

Lalu untuk ikan kakap para nelayan juga berhasil menangkap sebanyak 834 ton dan gurita sebanyak 845 ton.