Berita Terkini Nasional
Kardinal Ayuso akan Terima Gelar DR HC di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
Kardinal Ayuso telah ditentukan oleh Paus Fransiskus untuk menerima gelar DR HC dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Universitas Islam Negeri ( UIN ) Sunan Kalijaga Yogyakarta akan memberikan gelar doktor honoris causa (DR HC) kepada Presiden Dikasteri Dialog Antaragama Takhta Suci Vatikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ.
Kardinal Ayuso telah ditentukan oleh Paus Fransiskus untuk menerima gelar DR HC dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kardinal Ayuso menerima penghargaan gelar DR HC karena jasa-jasa dan segala hal yang dilakukannya menyangkut promosi atau memajukan Human Fraternity Document - Dokumen Persaudaraan Sejati.
Kardinal Ayuso akan menerima gelar DR HC dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Senin (13/2/2023).
Kardinal Ayuso yang cukup lama di Sudan dan Mesir dinilai memiliki pengalaman yang luas dan sudah mengunjungi beberapa negara di Timur Tengah.
Kardinal juga sudah mengunjungi beberapa negara penting yang mayoritas penduduknya muslim.
Di samping itu, Kardinal Ayuso juga menaruh perhatian terhadap keunikan Islam di Indonesia yang beragam, berbeda dengan cara dan praktik Islam, tradisi Islam serta budaya Islam di Timur Tengah.
“Kardinal Ayuso memutuskan untuk datang ke Indonesia adalah hal yang membahagiakan bagi kita.
Beliau ditentukan oleh Paus Fransiskus untuk menerima award ini,” kata Staf khusus Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Romo Markus Solo Kewuta SVD usai mendampingi Kardinal Ayuso dalam audiensi dengan Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) di Kedutaan Vatikan untuk RI, di Jakarta, Sabtu (11/2/2023).
Padre Marco, demikian Rm Markus Solo Kewuta SVD akrab disapa, menjelaskan bahwa sebelumnya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sangat berharap Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar, Muhamed El-Tayyeb sebagai penandatangan Dokumen Human Fraternity di Abu Dhabi 4 Februari 2019 menerima gelar doktor kehormatan tersebut.
Namun atas berbagai pertimbangan akhirnya Puas Fransiskus menunjuk Kardinal Ayuso untuk menerima penghargaan gelar doktor honoris causa itu.
“Kardinal Ayuso menerima penghargaan karena jasa-jasa dan segala hal yang dilakukannya menyangkut promosi atau memajukan Human Fraternity Document - Dokumen Persaudaraan Sejati. Beliau ini adalah pemimpin Komisi Tinggi Human Fraternity dari pihak katolik,” katanya.
“Kardinal Ayuso juga punya banyak tanggung jawab, melakukan perjalanan kesana kemari untuk memajukan dokumen Human Fraternity,” imbuh Padre Marco.
Padre Marco pun mengungkapkan bahwa keputusan Kardinal Ayuso untuk datang ke Indonesia terjadi di last minute - menit terakhir
“Seminggu sebelumnya beliau menghadiri meeting di Abu Dhabi, kami tidak saling kontak untuk memastikan apakah jadi datang ke Indonesia untuk menerima award di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tapi dalam pesan beliau yang terakhir bahwa kita harus tetap fleksible,” tutur Padre Marco.
Siswi SMA Tewas Tertabrak Mobil Kapolres saat Mengendarai Motor Menyeberang Jalan |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Dinikahi Wanita Tuntut Ganti Rugi Mantan Kekasih Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Kacab Bank BUMN Tewas, 15 Orang Terlibat Pembunuhan |
![]() |
---|
427 Murid Keracunan setelah Santap MBG Menu Bakso, Jagung dan Mi |
![]() |
---|
Modus Sebenarnya Bripda Alvian Bunuh Putri Apriyani masih Didalami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.