Berita Lampung

ASDP Kebut Pembangunan Krakatau Park, Libur Lebaran Ditargetkan Sudah Dibuka

PT ASDP indonesia Ferry kebut pembangunan Krakatau Park. Libur lebaran diharapkan sudah bisa dibuka untuk pemudik.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Dok ASDP Indonesia Ferry
Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. PT ASDP Indonesia Ferry kebut pembangunan taman bermain Krakatau Park. Target saat libur lebaran sudah akan dapat dinikmati masyarakat pemudik. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT ASDP Indonesia Ferry tegaskan pembangunan kawasan Bakauheni Habour City (BHC) di Lampung Selatan, Provinsi Lampung terus berlanjut sesuai dengan perencanaan.

Saat ini, ASDP tengah mempercepat progres pembanguna taman hiburan 'Krakatau Park'

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, taman hiburan Krakatau Park ditergetkan sudah akan dibuka pada saat momen lebaran 2023 mendatang.

Keberadaan taman hiburan Krakatau Park ini diharapkan menjadi satu destinasi wisata yang akan bisa menarik banyak pengunjung di momen lebaran mendatang.

"Kami (PT ASDP Indonesia Ferry) targetkan, untuk tahap awal themepark Krakatau Park ini dapat soft launching pada momen Lebaran tahun ini," kata Ira Puspadewi dalam keterangan yang ia berikan kepada Tribun Lampung, pada Jumat (17/2/2023).

Menurut Ira Puspadewi, saat ini progres pembangunan taman hiburan (theme park) Krakatau Park sudah mencapai 73 persen.

Baca juga: Proyek Bakauheni Harbour City Lampung Selatan Terus Dikebut, Progres Masjid BSI Capai 99 Persen

Baca juga: Lummay Villa and Resort Tempat Wisata di Bakauheni Lampung Suguhkan Sunset Tepi Laut

Krakatau Park akan memiliki konsep taman bermain.

Karenanya, lanjut Ira, akan sangat cocok untuk wisata keluarga bagi para pemudik lebaran yang melintasi penyeberangan Selat Sunda.

Nantinya, lanjut dia, Krakatau Park akan dilengkapi dengan Ferry Wheel, taman bunga, dan galeri Krakatau.

Juga akan ada wahana air, 4D cinema, ghost house, bumper cat, air bike, tornado, giant slide, airbon shoot, animal coaster, rodeo, dan dark side Krakatau.

"Tentunya dengan kehadiran Krakatau Park, ASDP turut menghadirkan alternatif wisata dan hiburan bagi pengguna jasa atau masyarakat secara umum saat libur Lebaran tahun ini."

"Pada momen Lebaran tahun ini, pengguna jasa maupun masyarakat umum diharapkan memiliki pengalaman berbeda saat berada di kawasan Bakauheni Habour City," ucap Ira Puspadewi .

Sebelumnya, proyek BHC yang juga telah rampung adalah Masjid Raya Bakauheni, yang dibangun Bank Syariah Indonesia (BSI).

Masjid BSI disebut akan menjadi icon baru dan destinasi wisata religi di Lampung.

Masjid BSI tidak lama lagi akan diresmikan oleh dan siap beroperasi dengan kapasitas 2.000 jemaah.

Pembangunan Masjid BSI Dikebut

PT ASDP Indonesia bersama stakeholder terus mempercepat pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung Selatan.

Masjid Raya Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Krakatau Park di kawasan Bakauheni Harbour City di Lampung Selatan ditarget soft launching pada momen lebaran 2023.

Genderal Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Suharto mengatakan proyek pembangunan Bakauheni Harbour City Lampung Selatan terus berjalan sesuai target.

Proyek Masjid Raya Bakauheni yang dibangun Bank Syariah Indonesia (BSI), kata Suharto, progresnya sudah mendekati tahap akhir, yakni mencapai 99 persen.

"Alhamdullilah, proyek masjid Bakauheni yang dibangun oleh BSI ini telah rampung," kata Suharto, Kamis (12/1/2023) lalu.

Lanjut Suharto, Masjid BSI ini akan menjadi ikon baru dan destinasi wisata religi di Lampung.

Suharto mengatakan masjid BSI tersebut tidak lama lagi akan diresmikan oleh Menteri BUMN dan siap beroperasi pada bulan ini.

Lanjut Suharto, masjid ini nanti dapat menampung jemaah hingga dua ribu orang.

Selain itu, kata Suharto, di dalam masjid itu nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti transition area, multifunction area, toilet, area wudhu, area utilitas, area salat, serambi, imam lounge, dan viewing deck.

Sedangkan untuk proyek Selasar Siger yang dibangun oleh BTN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, suharto mengatakan pembangunannya telah rampung 100 persen.

Lanjut Suharto, pembangunan Selasar Siger tersebut diperuntukan bagi pelaku UKM dan komunitas masyarakat melalui Pemerintah Provinsi Lampung.

Lalu, suharto mengatakan progres proyek UMKM Menara Siger sebagai area food and beverage, yang dibangun Bank Mandiri, sudah mencapai 23,83 persen.

Dan untuk proyek Creative Hub yang dibangun Bank BNI, Suharto menyebut progresnya baru mencapai 1,2 persen.

Pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap.

Pada Tahap I dengan periode waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dan mencakup area pengembangan seluas 41,9 hektare (ha).

Pada Tahap IA ini BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata.

Kemudian, Tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha.

Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.

Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan kota mandiri.

Pembangunan Tahap II ini dilaksanakan di Distrik 2 dan Distrik 3 dengan tujuan memperluas pelayanan Bakauheni Harbour City​​ sebagai kawasan kota pelabuhan terintegrasi.

Serta, tahap terakhir atau Tahap III untuk periode 2041-2061 dengan luas 31,2 ha yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan.

Pada tahap ini fokus pembangunan Bakauheni Harbour City adalah memberikan keberagaman dan pembangunan yang telah dilaksanakan dengan opsi hotel, kondotel/vilatel, dan atraksi wisata.

Total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan Bakauheni Harbour City atau hingga tahun 2061 mencapai 160 ha dengan perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp 4,7 triliun.

Adapun pembangunan BHC Tahap I meliputi Masjid Raya Bakauheni, Housing Development and Entrepreneurship Center (HDEC), Renovasi Menara Siger, Creative Hub, UMKM Menara Siger, Krakatau Park, dan Pembangunan Jalan Akses Lintas Timur.

Dengan ditunjang keberadaan Jalan Tol Trans-Sumatera, menjadikan kawasan Bakauheni Harbour City​​​​​​​ sebagai hub pariwisata di Provinsi Lampung dan khususnya Kabupaten Lampung Selatan.

(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved