Berita Terkini Artis

Nikita Mirzani Sindir Usulan Orangtua Brigadir J, Sebut Tak Masuk Akal

Nikita Mirzani sindir orangtua Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J setelah sebelumnya nyinyir pada vonis Bharada E.

|
Editor: Indra Simanjuntak
Tribunnews.com/Instagram
Nikita Mirzani singgung orangtua Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berita seleb terkini, Nikita Mirzani sindir orangtua Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J setelah sebelumnya nyinyir pada vonis Bharada E.

Nikita Mirzani tak setuju dengan keinginan kedua orangtua Brigadir J yang meminta pangkat anaknya dinaikkan 2 menjadi Aipda.

Hal tersebut sontak membuat Nikita Mirzani meradang dan memberikan sindiran atas pemintaan pangkat Brigadir J.

Dilansir dari akun instagram pribadinya @nikitamirzanimawardi_172, Sabtu (18/2/2023), Nikita Mirzani menyinggung orangtua dari Brigadir J.

Nikita Mirzani menyebut jika hal tersebut tidak masuk akal.

Baca juga: Nikita Mirzani Singgung Bharada E Jujur Karena Takut Dihukum Lama

Baca juga: Tak Cuma Siap Gantikan Mati, Janda Ini Bersedia Dijadikan Istri Kedua Ferdy Sambo

Pasalnya, Nikita Mirzani beranggapan jika polisi gugur karena bertugas lainnya pun tidak pernah meminta hal tersebut.

"Ibu dan bapak Yosua yang saya hormati. Bapak tau ga pahlawan revolusi aja naik pangkat anumerta nya saja hanya 1 tingkat.

Knp kalian mau nya naik 2 tingkat, dan bapak & ibu asal tau aja ya brp bnyk itu polisi yg gugur di Papua di Poso ga ada tuh org tua nya minta di bikinin museum & naik pangkat 2 tingkat," kata Nikita Mirzani.

Tak hanya itu saja, Nikita Mirzani juga seolah menyebut jika kedua orangtua Brigadir J tak pernah puas dengan apa yang sudah mereka dapatkan.

Sebab Brigadir J sendiri sudah mendapatkan keadilan dengan semua pelaku pembunuhannya yang telah divonis berbagai tahun hingga hukuman mati.

"Padahal anak bapak & ibu sudah dpt keadilan di negeri Indonesia ter cinta kita ini," pungkasnya.

Nikita Mirzani bahkan menyarankan kepada kedua orangtua Yosua untuk tak tanggung meminta naik pangkat anaknya.

"Saran dari saya pak & ibu jgn tanggung2 minta naik pangkatnya dari Brigadri langsung ke Irjen aja sekalian.

Tanggung bgt klo cuma naik jadi Aipda, dan 1 lgi ibu & bapak, jgn kalian minta di buatkan museum utk mengenang kematian yosua tapi minta yosua di angkat jadi pahlawan nasional," jelas Nikita Mirzani.

Sementara itu dalam kolom komentarnya Nikita Mirzani kembali menyinggung orangtua dari Brigadir J.

Nikita Mirzani dengan pedasnya meminta agar orangtua Yosua mengambil pangkat Ferdy Sambo untuk anaknya.

"Sabtu mendung. Seperti berita2 yg ada di media sosial

Baca juga: Protes Putusan Hakim pada Bharada E, Nikita Mirzani Malah Banjir Hujatan

Klo saya jadi ortunya joshua.

Saya minta pangkat nya sambo aja mayan bintang 2. Kan sambo jg bakalan almarhum. Ga Mungkin itu pangkat di bawa smp keliang lahat.

Abis ini baradha E minta kenaikan pangkat jg krn sudah berkata jujur walapun awal nya bohoooong.
Demi hukuman yg ringan.

Sudah ada di story saya.

Tapi klo di story kalian ga bisa comnent kan. Nah saya taruh di feed aja sekalian. Biar kalian ada mainan

Taq ah bapak @jokowi

Dan bapak kapolri @listyosigitprabowo

#deletingsoon," jelas Nikita Mirzani.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang justru memberikan pro kontra terhadap Nikita Mirzani.

"Naik pangkat itu gk seperti naik tangga darling, naik tangga pun klo gk ati2 lu bisa jatuh patah2 kaki, yg penting yg bersalah udah di hukum dan anda msh punya satu anak yg wajib anda nasihati kalo dunia ini penuh sandiwara salam cinta dari saya mmmmuachh".

"kerja keras nyai cari duit dari ngrusin orang biar makin haram dan ga berkah itu hasilnya.. jgn patah semangat.. tau istidraj kan".

"Masih sempet”nya kepikirn minta naik pangkat , bikin museum , uang asuransi , tr lagi minta dibuatin tugu monument".

"Nasib anaknya emang g mujur.. tapi jangan dijadiin aji mumpung lah pak bu.. yang udah ya udah.. mau nuntut sampe gimana lagi??? Kan udah divonis sesuai juga … kita jg g tau apa yg terjadi di magelang itu siapa yg benar siapa yg salah .. jdi ya sudahlah.".

"Mudahan benar di naikin pangkat alm biar kalian yg 1 pemikiran dgn dia sakit hati" ungkap beberapa netizen.

Nikita Mirzani Singgung Bharada E

Nikita Mirzani ungkap alasan dirinya tak setuju Richard Elieze atau Bharada E divonis ringan.

Nikita Mirzani menyoroti putusan hakim terhadap Ferdy Sambo dan Bharada E yang menurutnya tidak adil dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J.

Nikita Mirzani menilai Bharada E divonis ringan, Sementara Ferdy Sambo divonis hukuman mati.

Menurut Nikita Mirzani, putusan hakim terhadap Ferdy Sambo dan Richard Eliezer tak adil.

Artis kontroversial ini menyebut Bharada E tak pantas mendapatkan vonis ringan.

Sebab, Bharada E lah yang melakukan penembakan kepada Brigadir J hingga meninggal dunia.

Selain itu, Nikita menyebut kejujuran Bharada E itu hanya karena takut dihukum lama atas perbuatannya.

“Dia itu jujur karena takut dihukum lama-lama. Padahal dia yang membunuh,” kata Nikita Mirzani dengan nada tinggi, dilansir dari TikTok @nanakt281, Jumat (17/2/2023).

Artis yang akrab disapa nyai ini pun, meminta warganet untuk membuka mata terkait hal tersebut.

Dan terkait vonis hukuman mati Ferdy Sambo, Nikita Mirzani secara blak-blakan tidak setuju.

Menurutnya, hanya Tuhan lah yang dapat mencabut nyawa manusia.

Ia pun meminta warganet untuk menyampaikan ucapannya itu kepada hakim yang memutuskan vonis hukuman kepada Ferdy Sambo.

"Sampaikan sama hakim yang terhormat yang menyidangi kasus Sambo itu ya, lu kasih tahu dia hanya tuhan yang berkah mencabut nyawa manusia. Paham, oke, hanya tuhan," ujar Nikita Mirzani dengan nada teriak.

Kini, postingan akun TikTok tersebut beredar luas di akun-akun gosip.

Alih-alih dapat dukungan, pernyataan Nikita Mirzani menyoroti putusan hakim terhadap Ferdy Sambo dan Bharada E itu justru dibanjiri hujatan oleh warganet.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved