Berita Terkini Nasional
1 Rumah Rata 3 Korban Diperkirakan Tewas Akibat Ledakan Dahsyat di Blitar
Bau belerang menyengat tercium di lokasi ledakan dahsyat dari rumah warga yang diduga menjadi sumber ledakan di Blitar.
Tribunlampung.co.id, Blitar - Bau belerang menyengat tercium di lokasi ledakan dahsyat dari rumah warga yang diduga menjadi sumber ledakan di Blitar.
Sejumlah potongan tubuh manusia ditemukan 150 meter dari lokasi sebuah rumah yang rata dengan tanah di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam.
Dilansir dari SuryaMalang.com, potongan tubuh manusia itu bertebaran di atas pohon hingga semak dekat rumah yang hancur diduga akibat ledakan di Blitar.
Sejumlah warga menduga, bau belerang itu adalah bahan baku petasan.
Warga juga menduga, korban jiwa mungkin ada tiga orang dalam rumah itu.
Baca juga: Sudah Transfer 52 Juta dan Jauh-jauh Datang dari India, Lamaran Pria Ini Ditolak Keluarga
Diketahui, ledakan diikuti sebuah rumah dikabarkan rata dengan tanah.
Bahkan saking kerasnya, suara ledakan terdengar sampai wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari, bahkan Kecamatan Wlingi.
Jarak Desa Karangbendo sampai pusat Kecamatan Wlingi sejauh sekitar 25 Km.
Belum diketahui pasti penyebab ledakan.
Saat ini, Polsek Ponggok Polres Blitar Kota masih melakukan olah TKP di lokasi.
Satu rumah milik Darman warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah.
Puluhan rumah warga lainnya yang berdekatan dengan sumber ledakan juga ikut rusak.
Rata-rata kerusakan terjadi pada atap rumah warga.
Abi, salah warga Desa Karangbedo, mengatakan, suara ledakan terdengar sangat keras.
Rumah Abi dengan sumber ledakan berjarak sekitar 200 meter.
"Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi.
Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah.
Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan.
"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan dari rumah Pak Darman," ujarnya.
Ketua RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin mengatakan juga mendengar suara ledakan keras.
"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan kok ada suara petir,"
"Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya.
Baca juga: Kapolda Jambi Patah Tulang Akibat Helikopter Mendarat Darurat di Hutan Kerinci
Baca juga: Kapolda Jambi Nginap di Hutan Tunggu Evakuasi, 2 Helikopter Dikerahkan
Juni belum tahu penyebab ledakan di rumah warga.
Menurutnya, ada satu rumah warga, yaitu, milik Darman yang rata dengan tanah.
Diduga sumber ledakan berasal dari rumah Darman.
"Puluhan rumah warga juga rusak terdampak ledakan," ujarnya.
Saat ini, sejumlah warga masih berkumpul untuk melihat kondisi ledakan di lokasi.
Sementara itu dikutip dari WartaKotaLive.com, sebuah rekaman video yang dibagikan akun Twitter @Ahmadrid681, menggambarkan puluhan rumah di sumber ledakan hancur berantakan.
Sejumlah warga juga tampak mengurai reruntuhan bangunan untuk mencari warga yang diduga tertimbun puing bangunan.
Belum diketahui jumlah korban akibat ledakan tersebut.
Diduga ledakan diakibatkan oleh bubuk petasan karena di sekitar area warga diketahui ada industri rumahan pembuatan petasan atau mercon.
"Getaran akibat ledakan radiusnya sampai Trenggalek," cuit @Ahmadrid681.
Baca juga: Cerita Mbak-mbak LPSK Cantik yang Viral Selama Kawal Bharada E Sidang
Yudistira, salah seorang warga Kecamatan Ponggok, menjelaskan suara ledakan terdengar sangat keras.
Bahkan, di dalam rumahnya juga terasa ada getaran kuat seperti ada gempa.
"Suara ledakannya sangat keras, dan getarannya seperti gempa,"
"Saat saya ke lokasi, ada puluhan rumah hancur dan rata dengan tanah," ujarnya.
Yudi mengatakan jarak rumahnya dengan lokasi ledakan sekitar 2 km.
Namun suara ledakan terdengar dan dampaknya sangat dirasakan di rumahnya.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono membenarkan adanya ledakan yang diduga dari gudang petasan.
Saat ini, kata dia, petugas sudah berada di lapangan untuk melakukan evakuasi atas korban.
“Benar ada ledakan di Ponggok, saat ini petugas gabungan menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ungkap Argowiyono, Senin (20/2/2023) dini hari.
Argo mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan berapa jumlah korban akibat ledakan tersebut.
Juga soal jumlah rumah yang hancur akibat ledakan.
Sebab kata Argo petugas masih melakukan proses evakuasi untuk menyelamatkan korban yang bisa diselamatkan.
“Untuk saat ini Petugas Polsek Ponggok sudah di lokasi, untuk melakukan langkah langkah awal,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id)
| Ujian ASN Bidan Diduga Korban Pungli Akhirnya Diulang setelah Dapat Perhatian Presiden |
|
|---|
| 2 Wanita Duel Diduga Rebutan Pria Jadi Tontonan, Akhirnya Diamankan Polisi |
|
|---|
| Modus Oknum Guru SD Lecehkan 2 Murid Pria, Ajak Korban Menginap di Rumahnya |
|
|---|
| Bu Dosen Sempat Disarankan 1 Hal oleh Ketua Lingkungan Sebelum Ditemukan Tewas |
|
|---|
| Terbongkar Perilaku Bu Dosen Sebelum Tewas Dibunuh Oknum Polisi di Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kondisi-satu-rumah-warga-Desa-Karangbendo-Kecamatan-Ponggok-Kabupaten-Blitar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.