Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Pesisir Barat Lampung Ingatkan ASN Jaga Netralitas

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Usai terpilih menjadi Ketua Bawaslu Pesisir Barat Lampung, Heri Kiswanto Ingatkan Aparatur Sipil Negara ( ASN ) untuk menjaga netralitas jelang Pemilu 2024.

"Sekali lagi kami ingatkan agar kawan-kawan ASN untuk senantiasa menjaga netralitasnya pada pesta demokrasi 2024," ucap Ketua Bawaslu Pesisir Barat Heri Kiswanto, Senin (20/2/2023).

Dikatakan Ketua Bawaslu Pesisir Barat  Heri Kiswanto, mobilisasi ASN sangat rentan terjadi dalam setiap gelaran Pemilu.

Untuk itu, kata dia, sedini mungkin pihaknya mengingatkan agar ASN Pesisir Barat bersikap netral menuju satu tahun Pemilu.

Banyaknya kepentingan terhadap ASN hingga terjadi intimidasi oleh pihak yang berkepentingan. 

Baca juga: Pantarlih Coklit Bupati Tanggamus Lampung Dewi Handajani Sebagai Pemilih Pemilu 2024

Sehingga, menjadikan ASN kerap melakukan pelanggaran dalam Pemilu atau Pilkada.

"Memang setiap ASN memiliki hak untuk menyalurkan hak politiknya," beber Heri.

Meskipun begitu, kata dia, ASN tidak boleh terlibat politik praktis apalagi memihak pada salah satu pasangan calon dan partai.

Hal tersebut sebagaimana telah diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.

Dijelaskanya, tidak terlibat artinya tidak menjadi tim sukses calon peserta Pemilu atau menjadi peserta kampanye.

Baik itu menggunakan atribut partai maupun tidak menggunakan.

Lanjutnya, tidak memihak artinya tidak membantu dan membuat keputusan dan atau tindakan yang menguntungkan salah satu pasangan calon. 

Kemudian, tidak mengadakan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan terhadap salah satu calon peserta Pemilu.

Baik itu pasangan calon presiden, kepala daerah atau calon legislatif tingkat daerah hingga pusat dalam bentuk pertemuan, ajakan, seruan atau pemberitaan.

Baca juga: Bawaslu Pesisir Barat Lampung Gelar Rapat Pleno Pemilihan Ketua, Heri Kiswanto Gantikan Irwansyah

Heri membeberkan, dalam mengawasi netralitas ASN pada Pemilu 2024 mendatang pihaknya mengedepankan fungsi pencegahan.

Lanjutnya, Heri juga mengimbau agar ASN Pesisir Barat bijak dalam menggunakan media sosial.

ASN ini, katanya, berbeda dengan masyarakat biasa, sebab sumpah jabatan untuk netral mengikat pada seluruh ASN.

Baik itu dalam jam kerja ataupun atau sudah dirumah, sumpah jabatan itu melekat sepanjang waktu.

"Tidak ada ASN setelah jam kantor, pulang tidak menjadi ASN lagi. Jadi sumpah jabatannya melekat sepanjang waktu," kata dia.

Heri juga menambahkan, subtansi netralitas ASN tidak sama dengan TNI atau Polri, alasannya karena ASN masih memiliki hak untuk memilih.

Bawaslu Pesisir Barat juga mengajak kepada seluruh Elemen masyarakat agar melakukan pengawasan secara partisipatif agar pemilu 2024 sesuai dengan harapan kita semua.

" Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama melakukan pengawasan partisipatif agar terwujudnya Pemilu yang bersih jujur dan adil," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)