Pegawai Minimarket di Tanggamus Lampung Nyaris Jadi Korban Curanmor, Pelaku Dipergoki Warga

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Seorang pegawai minimarket yang ada di kawasan Kota Agung, Tanggamus, Lampung nyaris menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Peristiwa curanmor itu terjadi di parkiran Alfamart, Kecamatan Kota Agung Barat, Tanggamus, Lampung. Sabtu (18/2/2023).

Iptu M Yusuf, Kasi Humas Polres Tanggamus Polda Lampung, mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari korban melalui Layanan Terpadu 110 Polri.

“Kami telah dilakukan pemeriksaan TKP dan mengumpulkan barang bukti serta rekaman CCTV setelah laporan korban masuk melalui Layanan Terpadu Call Center 110,” ungkap Yusuf, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, Senin (20/2/2023).

Yusuf menjelaskan, aksi percobaan curanmor itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Berita Terkini Lampung 17 Februari 2023, Oknum Polisi Polres Jabung Diduga Terlibat Curanmor

Korbannya adalah DE, warga Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung.

Ia merupakan pegawai gerai Alfamart di Pekon Negera Batin, Kecamatan Kota Agung Barat, Tanggamus, Lampung.

Saat itu korban mendapati seorang pria mengenakan sweater abu-abu sudah menaiki motor miliknya.

Pelaku saat itu dipergoki oleh warga yang hendak belanja di Alfamart.

Sontak, ia keluar dari toko dan berteriak.

Warga pun berusaha mengejar pelaku.

Sayangnya, pelaku berhasil menghilang tanpa jejak.

"Motor korban mengalami kerusakan pada stop kontak, sehingga stop kontak tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” jelas Yusuf.

Baca juga: Pelaku Curanmor yang Sempat Duel dengan Warga Sidomulyo Dibekuk, Dihadiahi Timah Panas oleh Polisi

Mendapat laporan tersebut, Polres Tanggamus langsung membentuk tim gabungan guna mencari pelaku.

Yusuf juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang memergoki pelaku sehingga dapat menggagalkan curanmor.

“Polres Tanggamus mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan kerja sama salah satu warga yang telah menggagalkan pencurian tersebut,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat memarkirkan kendaraan.

Usahakan memasang kunci ganda atau alarm untuk melakukan antisipasi.

“Melalui pencegahan sedini mungkin, diharapkan terhindar dari curanmor," katanya lagi.

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak membeli kendaraan hasil curian.

Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai aksi curanmor.

Korban DE mengucapkan terima kasih kepada Polres Tanggamus yang telah merespons laporannya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada kepolisian telah menindaklanjuti laporan saya terkait percobaan pencurian motor saya,” terang DE.

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)