Lampung Sport Center

Pengamat Minta Gubernur Pastikan Pembangunan Lampung Sport Center Tak Dikorupsi 

Pengamat sepak bola Lampung Adolf Ayatullah minta Gubernur Lampung memastikan pembangunan Lampung Sport Center tidak dikorupsi

Penulis: kiki adipratama | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam groundbreaking Lampung Sport Center, Senin (20/2/2023). Pengamat sepak bola minta Gubernur Lampung memastikan pembangunan Lampung Sport Center tidak dikorupsi. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengamat sepak bola Lampung Adolf Ayatullah meminta Gubernur Lampung memastikan proses pembangunan Lampung Sport Center berjalan lancar.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai penginisiasi pembangunan Lampung Sport Center harus memastikan tidak terjadi praktik korupsi.

"Yang penting jangan dikorupsi. Itu kunci supaya pembangunan lancar sebagai mana yang dikatakan pak Arinal sendiri," kata Bung Dolop sapaan akrabnya, Senin (20/2/2023).

Bung Dolop mendukung penuh pembangunan Lampung Sport Center.

Menurutnya, dari masa ke masa, seluruh kepala daerah sepakat Lampung membutuhkan Sport Center.

Baca juga: Kapasitas Stadion Utama Lampung Sport Center 40 Ribu Penonton, Berstandar FIFA 

Namun, hal tersebut baru akan terealisasi pada masa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

"Jadi ini kita setuju banget.  beberapa gubernur sebelumnya juga semuanya sebetulnya sepakat Lampung butuh Infrastruktur olahraga berkelas nasional," kata dia.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, Sport Center adalah harapan masyarakat.

Untuk itu, pemerintah provinsi Lampung harus bisa merealisasikan sesuai dengan perencanaan.

"Jadi ya harus bersama-sama bekerja agar bisa terealisasi dengan baik," tandasnya.

Kapasitas 40 Ribu Penonton

Stadion Utama di area Lampung Sport Center akan dibangun dengan kapasitas 40 ribu penonton. 

Stadion utama ini nantinya akan menjadi bangunan termegah di Lampung Sport Center.

Pembangunan Lampung Sport Center yang dilakukan oleh Pemprov Lampung ini disebut sudah mengacu kepada standar FIFA.

Baca juga: Pembangunan Lampung Sport Center Menelan Anggaran Rp 4,7 Triliun

Selain stadion utama, ada 14 bangunan lainnya yang akan mengisi area Lampung Sport Center.

Diantaranya, Lapangan Lapahan, Stadion Akuatik 10 lintasan yang akan diperuntukkan bagi atlet renang.

Gelanggang Olahraga (GOR) kapasitas 10 ribu orang, Lapangan Baseball, Lapangan Panahan, Lapangan Golf, Wisma Atlet, Mix Used Building, Masjid, Menara, Lapangan Sepakbola,   Convention Center kapasitas 15 ribu orang, dan  Exhibition Hall.

Kepala Bappeda Lampung Mulyadi Irsan mengatakan pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap.

"Ini akan dilakukan dibangun secara bertahap. Pembangunan ini dilakukan tentunya untuk menunjang olahraga Lampung," kata Mulyadi di saat meninjau lokasi  Pembangunan Lampung Sport Center, Senin (20/2/2023).

Dia menuturkan, Lampung Sport Center yang menjadi pemusatan kegiatan olahraga ini akan dilengkapi dengan fasilitas lainnya, seperti Mall, Hotel, dan Rumah Sakit.

"Kita lihat disana ada Mix Used Building. nanti disitu akan ada mall ada hotel, dan rumah sakit untuk menunjang pemusatan olahraga," kata Mulyadi.

Dengan begitu, menurut Mulyadi, pembangunan Lampung Sport Center ini juga akan berdampak pada pembangunan disekitarnya.

"Keberadaan Sport Center ini akan berdampak pada pembangunan wilayah disekitar nya," ujarnya.

Ground Breaking GOR 

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara resmi melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan gelanggang olahraga (GOR) Way Halim pengganti GOR Saburai.

GOR Saburai yang berada di Enggal Bandar Lampung sendiri akan di bangun Masjid Raya. 

Ground breaking tersebut secara simbolis di lakukan di PKOR Way Halim Bandar Lampung, Senin (20/2/2023).

Gubernur Arinal juga diagendakan akan meninjau pembangunan Lampung Sport Center di kawasan Kotabaru Lampung Selatan.

"Ini adalah janji saya sebagai tanggung jawab penggantian GOR, kita akan bangun Masjid Raya dan Lampung Sport Center," kata Arinal.

Arinal menuturkan dia sangat mendukung kemajuan olahraga di Lampung.

Untuk itu, kata dia fasilitas penunjang olahraga harus disiapkan.

"Ini akan menjadi cerminan. disamping itu kita akan bangun Lampung Sport Center yang disana akan banyak fasilitas penunjang olahraga," ujarnya.

Arinal berharap dengan pembangunan ini masyarakat Lampung semakin sehat. 

"Ini semua penting, Jadi apalah artinya kita membangun ekonomi, membangun politik, sosial,  budaya, kalo badannya gak sehat oleh karena itu sebagai pembuktian secara hukum maka hari ini kita mulai ground breaking nya," tandasnya.

Tinjau Lampung Sport Center 

Ground breaking Lampung Sport Center dilakukan hari ini, Senin (20/2/2023).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi direncanakan hadir untuk meresmikan rencana pembangunan Lampung Sport Center.

Pembangunan Lampung Sport Center ini akan dilakukan di lahan PTPN 7 di Kawasan  Kotabaru Lampung Selatan.

Lokasi pembangunan tersebut berada tidak jauh dari Gerbang Tol Kotabaru perbatasan dengan Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Lokasi pembangunan Lampung Sport Center ini berada di lahan karet milik PTPN 7 dengan luas 170 ha.

Pantauan Tribun Lampung di lokasi,  telah hadir Wakil Gubernur Chusnunia Chalim (Nunik bersama pejabat pemerintah Provinsi Lampung lainnya. 

Diantaranya, Sekretaris Pemerintah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Kepala Bappeda Mulyadi Irsan, Kepala BPKAD Marindo, Kadis Kominfo Provinsi Lampung Ganjar Jationo.

Saat ini, lokasi yang akan dibangun sport center masih berupa perkebunan karet.

Dalam master plan atau blue print Lampung Sport Center yang diperlihatkan dilokasi, terdapat 15 bangunan Lampung Sport Center.

Pintu Masuk, Stadion Akuatik, Gelanggang Olahraga, Stadion Utama, Lapangan Panahan, Lapangan Baseball, Lapangan Bola, Wisma Atlet, Rumah Sakit Atlet, Lapangan Golf, Masjid, Plaza, Mix Used Building, Convention Center, dan Exhibition Hall. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved