Advertorial
Unila Sosialisasi dan Launching Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2023, Ada Perubahan Model Seleksi
Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., mengatakan, sebelumnya pelaksanaan launching PMB Universitas Lampung.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Endra Zulkarnain
Selain itu, juga lebih mengakomodasi keragaman siswa, serta lebih terintegrasi dengan mencakup bukan hanya jenjang sarjana namun juga jenjang diploma
Maka PMB kali ini ada tiga jalur penerimaan SNBP yang sebelumnya adalah SNMPTN dengan kuota minimun 20 persen dan biaya seleksi ditanggung pemerintah
Proses SNBP menggunakan dua komponen nilai. Komponen pertama adalah nilai rata-rata raport semua mata pelajaran.
Komponen ini mencakup seluruh mata pelajaran, baik berdasarkan kurikulum merdeka maupun kurikulum 2013, mencakup seluruh mata pelajaran, kecuali mata pelajaran muatan lokal.
Komponen yang kedua diambil dari nilai dua mata pelajaran pendukung, ditambah prestasi yang diperoleh selama belajar di SMA/MA/SMK dengan portofolio, terutama untuk program studi seni dan olah raga.
Mata pelajaran pendukung tersebut telah diitetapkan melalui Keputusan Mendikbudristek nomor 345/M/2022.
SNBT yang sebelumnya disebut SBMPTN dengan kuota minimum 40 persen (kriteria berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN).
Dan pelaksanaan tes menggunakan komputer dengan biaya seleksi ditanggung oleh peserta dan subisidi pemerintah
Lalu terakhir adalah seleksi mandiri PTN dengan kuota maksimum 30 persen.
Pada jalur ini, pemerintah mengatur agar seleksi mandiri diselenggarakan secara lebih transparan yang diwujudkan dalam penyampaian informasi yang menyeluruh dan juga mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam proses pengawasan.
Sehingga seleksi secara mandiri dapat terlaksana secara transparan dan akuntabel.
Pada tahun 2023 ini, total kuota daya tampung Unila untuk jenjang Sarjana (S1) dan vokasi/diploma yakni 9.751 orang.
Kuota ini terbagi menjadi kuota pada jalur SNBP sebanyak 2.407 orang atau 24,68 persen, kuota jalur SNBT sebanyak 5.256 orang atau 53,91 persen dan kuota Mandiri 2.088 orang atau 21,41 persen.
Pembagian kuota untuk setiap jalur telah memenuhi kriteria regulasi yang ada.
Daya tampung sebesar 9.751 orang tersebut tersebar pada 63 program studi jenjang S1 dan 11 program studi jenjang diploma.